Selasa, 26 Mei 2009

Saat Stres, Tanaman Melepaskan “Aspirin”

Jumat, 19 September, 2008 oleh Merry Magdalena
Kalau manusia stres butuh aspirin, tanaman justru kebalikannya. Dalam kondisi stres, tanaman justru menghasilkan zat kimia sejenis aspirin. Ilmuwan dari National Center for Atmospheric Research (NCAR) terkejut menemukan bahwa tanaman yang stres menghasilkan zat menyerupai aspirin yang terdeteksi di udara di atasnya. Zat ini semacam sistem kekebatan tubuh yang merespon stres tanaman untuk melindungi diri.

Temuan ini mengisyaratkan agar petani atau pengelola hutan dan kebun mulai sering memonitor tanda-tanda penyakit pada tanaman. Stres pada tanaman bisa dipicu oleh serangga atau serangan hama lainnya. Hal yang jarang dikenali adalah ekosistem yang tidak sehat.

Metil Salisilat

“Tidak seperti manusia yang butuh aspirin sebagai obat stres, tanaman memiliki kemampuan untuk menghasilkan bahan kimia yang mirip aspirin. Bahan ini membentuk bahan protein yang mampu meningkatkan daya tahan biokimia mereka dan mengurangi luka,” jelas ilmuwan NCAR.

Pengukuran yang mereka lakukan memperlihatkan bahwa ada jumlah kandungan kimia yang signifikan terdeteksi di atmosfer sekitar tanaman, terutama jika tanaman itu kekeringan atau stres. Bahan kimia itu serupa dengan yang membentuk aspirin, yakni metil salisilat.

Studi terdahulu membuktikan bahwa tanaman yang dimakan oleh hewan juga memproduksi bahan kimia yang bisa dirasakan oleh tanaman di dekatnya.

Diterjemahkan secara bebas dari Associated Press.

Tidak ada komentar: