Selasa, 07 April 2009

"MAKANAN SEHAT UNTUK KESEHATAN TUBUH"

Sebagai manusia pastilah kita pernah mengalami kondisi kesehatan yang tidak begitu baik, dan kita pasti akan merasa kurang nyaman saat harus terpaksa minum obat dari dokter. Kita tentu tidak merasa nyaman saat harus meminum obat resep dokter demi kesembuhan kita, namun tentu kita tidak akan menolak saat obat penyembuh itu bukan berupa pil, namun berupa makanan berkhasiat yang bisa menyembuhkan dan memulihkan kesehatan tubuh kita.

Apa yang dimaksud dengan Nutriceuticals ?
Pengobatan dengan cara mengkonsumsi suatu resep masakan atau minuman tertentu selanjutnya dalam dunia kedokteran disebut sebagai nutriceuticals. Salah satu ahli dalam bidang ini di Indonesia adalah Dokter Hembing yang terkenal bisa meramu berbagai bahan tanaman dan bahan makanan dalam suatu resep masakan dan minuman sehat yang bercita rasa enak namun terbukti bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan memberikan khasiat yang baik bagi kesehatan, stamina, imunitas dan kebugaran tubuh.
Banyak bahan makanan di sekitar kita yang dapat menjadi “obat” penyembuh dan pemulih stamina tubuh kita. Misalnya saja, sup ayam. Sup ayam telah dikenal sebagai pemulih kekuatan dan stamina serta penyembuh bila kondisi tubuh kita begitu lemah atau dalam keadaan sakit. Dalam resep kuno bangsa Cina, sup ayam dikenal sebagai “obat mujarab” bagi pemulihan kondisi dan stamina wanita yang baru saja melahirkan dan berada dalam kondisi lemah, bahkan dalam beberapa kasus operasi, sup ayam yang dicampurkan dengan air rebusan tanduk kijang, kemudian dikonsumsi (dimakan) secara teratur oleh orang yang sakit atau si pasien, dipercaya bisa memulihkan stamina dan mempercepat pemulihan luka operasi.
Dalam kebudayaan yang lain, seperti kebudayaan Yahudi kuno, sup ayam dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit yang diakibatkan oleh virus, misalnya saja penyakit flu. Bahkan beberapa orang ahli dari Amerika, biasa menyebut sup ayam sebagai antihistamine alami dan beberapa orang ahli yang lain bahkan menyebut bahwa sup ayam mempunyai fungsi yang sama dengan zat antibiotika penicillin. Selain meningkatkan kekebalan dan imunitas tubuh, sup ayam juga dipercaya bisa “membunuh” penyakit yang menyerang kekebalan tubuh kita.
Dalam pengobatan modern, sup ayam bisa juga terbukti secara ampuh menyembuhkan atau mengurangi rasa sakit akibat penyakit rematik atau pun cedera otot atau persendian (rheumatoid arthritis). Dalam sebuah penelitian di Amerika, seorang dokter bernama David E. Trentham dan tim risetnya dari Harvard Medical School mengadakan percobaan terhadap 30 orang pasien penderita penyakit radang persendian (arthritis) atau pun rematik dengan memberikan mereka makanan berupa sup ayam setiap hari. Setelah 3 bulan lamanya para pasien secara teratur mengkonsumsi sup ayam, 25-30% dari pasien penderita tersebut merasakan berkurangnya rasa sakit pada persendian mereka.
Berikut ini disajikan beberapa deret daftar bahan makanan sehat yang “dipercaya” bisa memulihkan stamina tubuh dengan cepat dan juga menyembuhkan tubuh dari serangan penyakit, yaitu : bawang putih, kacang kedele, ubi/ketela merah, buah kiwi, pisang, kacang hijau, dan aneka kacang-kacangan lain, brokoli, ikan tuna segar yang dikukus dan aneka ikan laut lainnya, daging ayam, daging kalkun bebas lemak (sudah dikuliti), gandum (oat meal), kentang panggang atau dikukus, paprika hijau dan merah, wortel, pepaya, nasi, ketan hitam, bayam, turnip, bawang bombay, yoghurt (tidak berlemak), aprikot, jeruk, tomat, daging kambing, pasta (misalnya spageti, atau aneka jenis pasta yang lain).
Dengan mengetahui bahan makanan apa saja yang dipercaya dapat menyembuhkan dan memulihkan stamina tubuh kita, maka kita bisa meracik sendiri bahan-bahan makanan tersebut menjadi suatu resep makanan yang juga berkhasiat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh kita.
Tidak hanya makanan saja yang bisa membantu kita memperoleh tubuh yang sehat, bugar dan stamina tubuh yang prima. Minuman yang tepat juga terbukti bisa membantu kita memperoleh kesehatan dan kebugaran. Sejumlah penelitian menunjukkan hasil bahwa minuman teh yang biasa kita minum terbukti dapat mengurangi resiko tubuh kita terkena penyakit kanker, serangan jantung, penyakit stroke maupun membantu kita menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Rahasia keampuhan khasiat dari minuman teh ternyata terkandung dalam daun teh yang mengandung zat yang bernama flavonoid, sebuah zat antioksidan yang dapat menghindarkan tubuh kita dari kerusakan sel akibat adanya radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh (baik lewat pernapasan, makanan, atau minuman yang terkontaminasi oleh zat-zat polutan, zat beracun yang tidak sengaja bisa masuk ke dalam tubuh kita).
Sangat disarankan memilih varietas daun teh seperti misalnya teh hitam, teh hijau, atau pun teh bunga chrysanthemum dan varietas teh sejenis. Minuman teh yang dikemas dalam bentuk botolan, es teh atau minuman teh kemasan yang siap minum biasanya mengandung lebih sedikit flavonoid, sementara minuman teh herbal tidak mengandung flavonoid. Jadi kita harus pintar-pintar memilih jenis teh yang akan kita konsumsi, bila kita khusus tertarik pada khasiat flavonoidnya.
Saat kita membuat atau menyeduh teh, sebaiknya biarkan dulu selama lima menit, barulah kita bisa meminumnya. Hal ini untuk memberikan waktu agar air panas yang kita seduhkan pada daun-daun teh benar-benar bisa melarutkan flavonoid sehingga benar-benar terlarut dalam air teh yang nantinya akan kita minum.
Menurut hasil penelitian di Inggris, disarankan agar kita paling tidak meminum sekurang-kurangnya 8 cangkir teh (1.89 liter teh) per hari sehingga antioksidan dalam minuman teh (flavonoid) yang masuk ke dalam tubuh kita sama kadarnya dengan 6 buah apel yang idealnya kita makan dalam sehari. Namun bila kita termasuk orang yang sensitif terhadap zat seperti kafein yang terkandung juga dalam minuman teh, maka sebaiknya kita bisa mengurangi sendiri jumlah konsumsi minuman teh yang kita minum dalam sehari.
Untuk manfaat serta khasiat yang lebih kompleks, kita bisa mencampurkan minuman teh yang kita minum dengan madu untuk menambah kadar zat antioksidan yang masuk ke dalam tubuh kita, perasan air jeruk nipis (yang berfungsi untuk memacu pelepasan flavonoid dalam daun teh agar semakin banyak yang terlarut dalam air teh seduhan yang nantinya akan kita minum), atau pun kita bisa juga mencampurkan sedikit susu ke dalam minuman teh kita untuk menambahkan kalsium yang terkandung di dalamnya, sehingga minuman yang kita minum benar-benar mengandung berbagai zat penting yang berguna untuk peningkatan daya tahan dan stamina tubuh kita.

Apa yang dimaksud dengan Phytochemicals ?

Phytochemicals adalah sebutan terhadap tumbuhan, sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang mengandung zat kimia alami yang dapat berfungsi sebagai bahan untuk pengobatan. Di Indonesia, istilah ini juga dikenal sebagai tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Bila bahan makanan ini dikonsumsi secara teratur maka akan bisa meningkatkan stamina, imunitas, kekebalan tubuh, sehingga kita bisa terhindar dari penyakit dan juga bisa memulihkan kondisi tubuh kita agar sehat dan bugar kembali saat kita sedang sakit dan berada dalam kondisi dan stamina tubuh yang lemah.
Chris Beecher, PhD, seorang peneliti dalam bidang kimia obat-obatan di Universitas Illinois Chicago, Amerika Serikat, telah membuat katalog mengenai 900 macam tumbuhan, sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan yang dapat digolongkan sebagai Phytochemicals (Tanaman Obat). Diantaranya adalah sterol yang bisa dijumpai dalam mentimun. Sterol dipercaya bisa meluruhkan atau menghilangkan kolesterol dari dalam tubuh. Jadi dengan mengkonsumsi mentimun secara teratur, kolesterol dalam tubuh kita bisa kita kurangi. Bahkan mentimun cukup cocok dikonsumsi oleh para pasien tekanan darah tinggi, karena mentimun bisa menurunkan tekanan darah. Zat kimia alami lain yang bisa dijumpai dalam tumbuhan misalnya, polyacetylene, yang terkandung dalam tanaman parsley, yang bila dikonsumsi secara teratur bisa menghindarkan kita dari resiko terkena penyakit kanker, karena polyacetylene yang terkandung dalam tanaman parsley, berfungsi sebagai buffer (penyeimbang) terhadap zat asing dan bahan asing (misalnya zat karsinogenik) yang masuk ke dalam tubuh kita yang bisa berpotensi menyebabkan kanker. Zat alami lain seperti quinone yang bisa dijumpai dalam tanaman rosemary, berfungsi untuk menstimulasi tubuh kita agar memproduksi lebih banyak enzim penolak racun (detoxifying enzymes), dan zat-zat kimia seperti indole (yang bisa dijumpai dalam cabe atau lombok) yang terbukti bisa memerangi gejala kanker dengan cara mendeaktivasi hormon estrogen. Jadi bila kita yang terbiasa memakan lalapan mentimun dan sambal saat makan siang, secara teratur, berarti kita sudah menghindarkan tubuh kita dari resiko terserang penyakit kanker. Juga sangat disarankan agar mengurangi konsumsi bahan makanan daging yang dimasak dengan cara dibakar atau dipanggang, karena bila kita terlalu sering memakan daging panggang (terutama yang dipanggang atau dibakar hingga agak gosong), resiko tubuh terkena penyakit kanker juga semakin besar karena dalam daging bakar yang agak gosong (terlalu matang) berpotensi mengandung zat karsinogenik yang memicu pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh kita. Jadi biasakanlah makan lebih banyak sayur dan buah-buahan bila ingin tubuh kita senantiasa sehat dan bugar.
Sebenarnya masih ada ratusan jenis bahan makanan (sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan) yang termasuk dalam kategori phytochemicals. Phytochemicals atau tanaman obat bisa melindungi tubuh kita dari kerentanan akan serangan penyakit melalui berbagai cara, mulai dari melindungi DNA kita dari kerusakan, mengatur kerja hormon tubuh kita secara simultan, dan menstimulasi produksi bahan-bahan kimia dalam tubuh yang berfungsi membantu kerja syaraf tubuh kita (neurotransmitters).
Seorang pakar tanaman obat (naturopathy) dari Australia, Alison Johnson pernah berkata bahwa halaman kebun belakang rumah bisa merupakan lahan yang cukup baik untuk menanam berbagai jenis tanaman obat-obatan yang pada suatu saat mungkin bisa cukup berguna bagi kita. Beberapa jenis tanaman yang dia sarankan untuk ditanam di kebun belakang rumah kita antara lain :
Lidah buaya (Aloe vera), cukup berkhasiat untuk mengatasi gangguan pencernaan, tanaman ini bisa dipotong kecil-kecil kemudian dicampurkan dalam minuman sirup yang selanjutnya bisa kita minum untuk menjaga kesehatan pencernaan kita. Untuk manfaat yang lain, ternyata getah dan gel dari tanaman ini bisa bermanfaat untuk mengobati luka bakar, menyembuhkan jerawat yang membandel, dan juga menyembuhkan luka akibat tersayat atau karena jatuh, tentu saja cara pemakaiannya dengan dioleskan pada bagian anggota tubuh yang dimaksud.
German chamomile, merupakan tanaman tahunan dengan bunga berwarna putih dengan warna kuning di bagian pusatnya. Tanaman bunga ini bisa dimanfaatkan sebagai minuman teh yang berkhasiat, caranya dengan dimasukkan dalam air mendidih dan dididihkan hingga 20 menit kemudian airnya diminum. Cukup berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan dan masuk angin (bila diminum bisa menstimulasi perut kita agar bisa mengeluarkan gas / kentut), selain itu dengan minum teh chamomile secara teratur bisa mengatasi gejala insomnia (susah tidur) karena efek dari teh chamomile ini bisa membantu kita agar bisa tidur nyenyak.
Lavender. Minuman teh dari seduhan bunga lavender berkhasiat mengatasi sakit kepala, sulit tidur (insomnia), penyakit rematik dan gangguan pencernaan. Minyak lavender dapat digunakan mengusir demam, mengobati luka bakar, dan bisa mengobati penyakit batuk bila dioleskan di bagian dada si pasien sesaat sebelum tidur. Bunga lavender dapat ditanam di tanah ataupun di pot, serta bisa juga berfungsi ganda sebagai tanaman hias nan cantik. Sebaiknya ditanam di bagian kebun yang memiliki penyinaran sinar matahari yang cukup.
Parsley, tanaman rempah ini berkhasiat untuk menyegarkan pernapasan dan bau mulut bila dikunyah secara teratur. Daun Parsley juga bisa dimanfaatkan sebagai tonik untuk kita yang berjenis kulit kering, dapat pula digunakan untuk tonik rambut. Parsley bisa ditanam di pot atau bisa juga ditanam sebagai tanaman pagar.
Rosemary, tidak hanya berguna sebagai bumbu masak, namun juga dapat berkhasiat sebagai obat keramas atau pun tonik untuk mengatasi rambut berketombe. Caranya dengan mencampurkan Rosemary dengan air secukupnya dan kemudian memblendernya hingga hancur, kemudian baru bisa dipakai untuk keramas atau juga sebagai tonik rambut. Rosemary bisa juga dibuat sebagai minuman teh yang ternyata cukup berkhasiat untuk mengobati “penyakit pikun”, mengobati sakit kepala, melegakan hidung tersumbat saat pilek dan juga mengatasi gangguan pencernaan serta meredakan rasa sakit akibat penyakit rematik.
Salvia atau Sage, termasuk tanaman jenis herba. Salvia (nama botani) karena mempunyai arti “sehat”. Tanaman ini bila dibuat sebagai minuman teh (dengan menggunakan 4 helai daun dengan dididihkan di air mendidih) bisa mengatasi gangguan pencernaan, mengobati sakit tenggorokan atau batuk dan juga dapat mengurangi jumlah keringat yang keluar dari tubuh (bagi orang yang bermasalah karena terlalu banyak mengeluarkan keringat sehingga menimbulkan bau badan yang tidak enak).
Thyme, tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu masak, namun bisa juga dibuat sebagai minuman teh yang berkhasiat untuk mengobati sakit tenggorokan, dapat pula air teh yang dibuat dari thyme bisa digunakan untuk merendam kaki yang bengkak akibat terlalu capek berjalan atau berlari (biasanya banyak terjadi pada para olahragawan).
Bay leaves, tidak hanya berfungsi sebagai bumbu masak namun juga bisa bermanfaat untuk meredakan rasa sakit bila diremas-remas dan digosok-gosokkan pada bagian tubuh yang ngilu akibat rematik atau arthritis (gangguan atau radang persendian).

Di Indonesia sendiri, sebenarnya ahli dalam bidang tanaman obat juga sudah ada, dan bahkan sudah cukup dikenal, yaitu Dr. Hembing yang sering muncul dalam acara-acara televisi dan bahkan telah menerbitkan buku-buku mengenai tanaman obat yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh manusia.

Berikut ini juga dibahas mengenai beberapa jenis bahan makanan lainnya yang berkhasiat baik bagi kesehatan tubuh kita, yaitu antara lain :

Ubi/Ketela Merah
Mungkin kita selama ini memandang sebelah mata terhadap bahan makanan yang satu ini. Banyak yang beranggapan bahwa ketela merah / ubi (orang Jawa menyebutnya dengan istilah “telo”) adalah makanan orang pedesaan, makanan udik, atau makanan kalangan ekonomi lemah. Kita mungkin tidak pernah menyadari bahwa dari bahan makanan yang murah ini mempunyai manfaat dan khasiat yang tidak bisa diremehkan begitu saja.
Ubi / ketela merah mengandung lebih banyak beta-carotene daripada wortel, mengandung vitamin C dan E, berkhasiat secara ampuh menghindarkan tubuh dari resiko terserang penyakit kanker. Berkhasiat pula untuk mengatasi gejala menopause pada wanita usia lanjut dan juga mencegah kaum wanita dari terserang osteoporosis, karena ubi/ketela merah terbukti mengandung hormon progesteron yang bisa membantu pembentukan tulang secara sehat sehingga kaum wanita bisa terhindar dari terserang osteoporosis. Bagi kaum pria, mengkonsumsi ubi/ketela merah juga bisa berkhasiat memberikan “bentuk tubuh yang bagus” karena ubi/ketela merah mengandung berbagai macam tipe karbohidrat serta mineral yang berguna bagi pertumbuhan dan pembentukan otot dan tubuh. Dalam industri obat-obatan, bahkan ubi/ketela merah banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan pil KB atau pil kontrasepsi.
Bagi kita yang bertubuh kerempeng atau terlalu kurus, tentulah kita menginginkan memiliki badan yang bagus, padat berisi (bagi kaum wanita) atau sehat berotot (bagi kaum pria). Selain disarankan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein (untuk pembentukan tubuh), kita juga disarankan pula mengkonsumsi karbohidrat dan juga mineral-mineral yang diperlukan oleh tubuh. Ketela merah atau ubi memiliki zat-zat yang dibutuhkan untuk pembentukan dan pembangunan tubuh kita seperti karbohidrat, kandungan karbohidrat dalam jumlah yang kompleks yang terkandung dalam ubi / ketela merah terbukti dapat membantu pembentukan jaringan otot, serta tubuh yang padat dan berisi. Semakin banyak atlit maupun para binaragawan yang memperbanyak konsumsi ubi / ketela merah dalam menu makanan mereka setiap harinya. Semakin banyak atlit, olahragawan dan binaragawan yang beralih dari menu makanan nasi, kentang, atau roti ke pengkonsumsian ubi / ketela merah sebagai makanan pokok. Hal ini karena ubi / ketela merah atau yam dipercaya sebagai makanan yang bebas kandungan lemak, maupun bebas kolesterol, namun sarat mineral dan vitamin yang berguna bagi pembentukan tubuh yang padat berisi namun bebas lemak.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa ubi atau ketela merah (orang barat biasa menyebutnya dengan sebutan Yam), sekarang banyak dikonsumsi oleh para atlet binaraga, pesenam hingga balerina yang menginginkan tubuh yang sehat kuat, padat berisi dan bebas lemak. Bahkan sudah banyak hidangan vegetarian ala barat yang memasukkan bahan makanan ubi / ketela merah dalam menu hidangan tersebut. Ubi / ketela merah bisa dimasak dengan cara ditumis atau dipanggang bersama sayur mayur hijau seperti bayam, wortel, kacang-kacangan, bawang putih, kacang kedele, kentang, brokoli, tomat, pasta, spageti, hingga dimasak bersama daging kambing. Ada pula yang memasak ubi / ketela merah kukus bersama keju dan susu, serta daging asap yang kemudian dipanggang dalam oven untuk kemudian disantap saat matang.
Jadi sekarang jangan pernah menganggap remeh lagi bahan makanan sederhana yaitu ubi / ketela merah yang selama ini biasa dipandang sebelah mata. Sangat banyak khasiat dan manfaat yang terkandung dalam bahan makanan murah namun berguna bagi kesehatan dan kebugaran ini. Mari mulai kembali ke gaya hidup pedesaan dengan mengkonsumsi makanan sehat yang alami demi kesehatan dan kebugaran tubuh kita.

Bawang Putih
Sudah terbukti sejak ribuan tahun yang lalu, bahwa bawang putih banyak memiliki khasiat bagi kesehatan dan penyembuhan, karena mengandung zat anti bakteri dan anti virus. Misalnya saja bawang putih turut berperan dalam penyembuhan terhadap sekian banyak manusia yang terserang wabah disentri dalam perang dunia I. Bawang putih juga terbukti menyembuhkan dan menyelamatkan begitu banyak nyawa saat wabah penyakit aneh yang menyerang kerajaan Romawi dan Mesir kuno ribuan tahun silam menyerang para penduduk negeri tersebut. Dalam masa itu, penyakit aneh tersebut telah menyerang banyak korban dengan ganasnya sehingga dalam waktu satu atau beberapa hari saja sudah begitu banyak nyawa yang melayang. Untunglah saat itu seseorang tanpa sengaja mengunyah dan memakan bawang putih dan segera saja ia bisa sembuh secara “misterius”. Pengetahuan ini selanjutnya menyebar dari mulut ke mulut sehingga wabah penyakit misterius yang semula begitu ganas menyerang dan tak tertangani bisa segera teratasi dan begitu banyak nyawa yang terselamatkan oleh khasiat bawang putih ini. Hingga saat ini, penyakit misterius apa yang sempat menyerang kerajaan Romawi dan Mesir kuno itu belum juga terpecahkan dan belum diketahui jenisnya. Namun satu hal yang pasti bisa menyembuhkan penyakit ganas misterius itu, hanyalah “bawang putih”.
Memang sudah sejak ribuan tahun yang lalu, bawang putih dipercaya dapat menjaga dan memulihkan stamina serta daya tahan dan imunitas atau kekebalan tubuh. Bangsa Mesir kuno dan Romawi kuno sudah sejak lama menggunakan dan mengkonsumsi bawang putih untuk kebugaran dan daya tahan imunitas tubuh sehingga tidak mudah terserang oleh penyakit. Mulai dari penyakit flu, desentri, hingga berbagai penyakit yang berhubungan dengan infeksi saluran pernapasan, dan banyak penyakit lainnya bisa disembuhkan hanya dengan banyak mengkonsumsi bawang putih.
Bawang putih terbukti mengandung berbagai zat seperti potassium, fluorine, sulfur, phosphorus, serta vitamin A dan C. Bawang putih juga terbukti mengandung bioflavonoid quercetin yang bisa menghambat atau menghentikan reaksi alergi maupun reaksi pembengkakan jaringan tubuh. Zat kimia yang terkandung dalam bawang putih juga terbukti dapat melindungi hati atau liver dari kerusakan akibat penggunaan dosis tinggi dari zat kimia seperti Acetaminophen yang banyak terkandung dalam obat-obatan penghilang rasa sakit maupun obat-obatan atau pil dan tablet penyembuh penyakit flu atau influenza. Berbagai studi mengenai penyakit kanker juga membuktikan bahwa pengkonsumsian bawang putih segar (tanpa dimasak lebih dulu) secara rutin bisa menghindarkan kita dari resiko terkena berbagai macam penyakit kanker, termasuk pula di dalamnya terhindar dari resiko terkena penyakit kanker perut. Bawang putih juga bisa menghindarkan kita dari resiko anemia atau kurang darah. Bahkan ada yang beranggapan bahwa bawang putih bisa pula membantu para pasien AIDS atau HIV untuk bisa bertahan hidup lebih lama karena bawang putih terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh atau antibodi. Jadi mulailah mengkonsumsi bawang putih mulai dari sekarang baik untuk dijadikan semacam sayur lalapan ataupun dicincang kecil-kecil dan kemudian diminum bersama segelas air putih secara rutin tiga kali dalam sehari.

Ikan Laut dan Kerang-Kerangan (Makanan Laut atau Seafood)
Bahan makanan dari laut, terutama jenis kerang-kerangan sangat kaya akan stimulan kekebalan tubuh, khususnya mineral seng (zinc). Mineral seng sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan jaringan otot, pembentukan dan perkembangan tulang dan organ seksual. Bahkan para ahli ada yang menganggap bahwa kerang adalah salah satu jenis aphrodiziac (bahan makanan yang bisa menstimulir libido atau hasrat seksual). Bahan makanan lain yang mengandung mineral seng, antara lain adalah jeroan (organ dalam sapi), daging sapi segar, biji-bijian dan kacang-kacangan, kacang polong, wortel, kacang panjang, kacang hijau dan kentang.
Makanan laut, terutama ikan juga dipercaya untuk memperlambat penuaan karena ikan banyak mengandung koenzim Q10 (coenzyme Q10 atau biasa disebut ubiquinone), suatu zat kimia antioksidan yang fungsinya menyerupai vitamin E. Koenzim Q10 berperan aktif dalam meningkatkan kekebalan tubuh (sistem imunitas), serta memperlambat proses penuaan. Pengkonsumsian ikan secara teratur dalam menu makanan sehat cukup menampakkan hasil pada pasien yang mengidap penyakit jantung, dimana kemampuan pompa jantung meningkat pesat setelah si pasien mengkonsumsi makanan berbahan dasar ikan laut secara teratur selama satu tahun, pasien bisa lebih bernafas lega dan napasnya tidak lagi tersengal-sengal setelah banyak mengkonsumsi makanan berbahan dasar ikan laut.
Ikan laut bila dikonsumsi dalam porsi yang cukup dan dikonsumsi secara teratur terbukti bisa meningkatkan kemampuan dan kekuatan otot. Oleh karena itu semakin banyak olahragawan dan binaragawan yang mengkonsumsi ikan laut daripada daging hewan darat, hal ini karena ikan laut dipercaya lebih bisa menyediakan protein yang dibutuhkan untuk pembentukan dan perkembangan otot dalam jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh.
Mengkonsumsi ikan laut juga bisa mengatasi gangguan pencernaan lambung (sakit maag), dan juga baik untuk kesehatan usus dua belas jari yang ada dalam perut manusia. Pengkonsumsian ikan laut dan bahan makanan dari laut juga sangat baik bagi para penderita asma, dan juga para penderita alergi terhadap histamine, karena ikan laut terbukti cukup ampuh untuk mengimbangi efek histamine yang masuk ke dalam tubuh.

Kacang-Kacangan
Bahan makanan dari kacang-kacangan sangat kaya akan zat besi. Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk mengangkut oksigen ke dalam setiap sel tubuh dan juga membantu dalam penggunaan oksigen sehingga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh sel tubuh. Zat besi sangat banyak terkandung dalam darah manusia. Oleh karena itu bila seseorang banyak kehilangan darah, misalnya karena kecelakaan atau karena sehabis melahirkan, maka biasanya orang tersebut juga sangat membutuhkan asupan zat besi dalam jumlah banyak yang seharusnya dipasok dari bahan makanan yang dimakannya. Kekurangan zat besi biasanya ditandai dengan gejala mudah capek, badan selalu lemas dan lemah. Orang yang kekurangan zat besi dianjurkan lebih banyak makan makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti telur, ikan, hati, daging sapi, daging unggas, sayuran berwarna hijau, gandum, roti, sereal, kacang almond, alpukat, parsley, buah pir, waluh, kismis, nasi, ketan, kedele, dan kacang lentil.

Bahan Makanan yang Mengandung Kalsium

Makanan berbahan dasar susu, seperti aneka keju (keju parmesan, keju mozzarella, keju ricotta), susu skim, krim, susu segar, maupun yoghurt bebas lemak adalah sangat kaya akan kalsium. Kalsium sangat dibutuhkan dalam pembentukan dan perkembangan tulang dan gigi. Kalsium juga dapat mencegah serangan penyakit jantung, karena kalsium berperan dalam menstabilkan denyut jantung. Di samping itu mengkonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup dapat memperbaiki kegiatan transmisi ransangan syaraf tubuh (impuls syaraf), mencegah kanker usus, serta mencegah osteoporosis. Kalsium juga sangat dibutuhkan untuk perkembangan, pertumbuhan serta kontraksi otot dalam rangka mencegah terjadinya kram otot. Kalsium juga memasok energi dan berpartisipasi dalam pembentukan protein RNA dan DNA.
Bahan makanan lainnya yang mengandung kalsium antara lain ikan salmon, ikan sardin, sayuran berwarna hijau, brokolo, asparagus, kobis, tahu, mustard, dan kacang almond.

Sayur dan Buah yang Mengandung Vitamin
Vitamin A, C dan E adalah merupakan antioksidan penting bagi tubuh. Vitamin C berperan dalam mencegah dan mengobati serangan jantung, kanker, serta membangun kekebalan tubuh saat tubuh terserang infeksi, misalnya saat tubuh terserang penyakit influenza.
Vitamin A berpartisipasi dalam pembentukan dan kesehatan kulit, rambut dan selaput atau membran mukus (selaput yang menyelubungi organ dalam kita, misalnya saja selaput pipi). Vitamin A juga turut berperan dalam pertumbuhan tulang, perkembangan gigi, dan proses reproduksi. Vitamin A juga berkhasiat mencegah serangan penyakit kanker dan mengatasi penuaan pada kulit. Prekursor Vitamin A, yaitu Beta-Carotene, dapat mencegah terjadinya kanker dan mencegah serangan penyakit jantung serta mencegah terjadinya serangan penyakit katarak pada mata. Vitamin A dapat diperoleh dari bahan makanan seperti waluh, wortel, bayam, paprika, lombok merah, aprikot, brokolo, kuning telur dan hati sapi.
Vitamin C mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan stamina tubuh, menstimulasi tubuh untuk melepaskan energi dengan cara memecah karbohidrat yang tersimpan dalam tubuh melalui proses metabolisme (pernapasan) serta mempunyai andil dan peran yang cukup penting dalam kinerja sistem syaraf tubuh. Vitamin C mudah diperoleh dengan cara mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran seperti jeruk, paprika, buah kiwi, strawberi, melon, brokoli, parsley, dan kobis.
Vitamin E dibutuhkan tubuh untuk kesehatan hati dan otot-otot yang melekat pada tulang. Vitamin E juga dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah dan melindungi serta menghindarkan kita dari serangan penyakit jantung dan kanker. Vitamin E juga turut berperan dan berkhasiat untuk mengobati radang persendian (arthritis) dan juga aneka macam permasalahan pada kulit (kulit sensitif). Vitamin E sangat mudah dijumpai pada minyak kulit ari, biji bunga matahari, minyak sayur, kacang almond, kacang tanah, mentega kacang, serta buah pir.

Bahan Makanan Berserat Yang Lain
Bahan makanan berserat bila dikonsumsi secara teratur terbukti bisa mencegah serangan kanker, serangan penyakit jantung, dan kelainan serta penyakit lainnya. Makanan berserat dibedakan menjadi dua, yaitu serat yang tidak larut dalam air (Insoluble Fibers atau biasa disebut Roughage) dan serat yang larut dalam air (Soluble Fibers).
Bahan makanan yang seratnya tidak larut dalam air berfungsi membersihkan saluran pencernaan hingga benar-benar bersih, serta menyerap zat-zat racun yang tersisa di dinding saluran pencernaan maupun usus dua belas jari. Bahan makanan yang seratnya tidak larut dalam air bisa diperoleh dengan mengkonsumsi sayuran, nasi, jagung dan gandum.
Bahan makanan yang seratnya larut dalam air (misalnya pektin), berpartisipasi dalam kegiatan mencerna dan menyerap sari-sari makanan. Bahan makanan yang seratnya larut dalam air bisa diperoleh dengan mengkonsumsi gandum dan barley, kacang-kacangan, buah jeruk, serta buah-buahan yang lain.

Demikianlah, ternyata bahan makanan yang melimpah ruah di sekitar kita juga bisa berfungsi untuk menghindarkan kita dari serangan penyakit, meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh kita dan bahkan menyembuhkan kita dari suatu penyakit.

Mari para sahabat budayakan hidup sehat, jangar biarkan tubuhmu yang sehat menjadi sakit. Tapi jika engkau sakit hadapi dengan sabar dengan penuh keiklasan inshaallah semua itu ada hikmahnya. Wasalam…





Langkah-Langkah Atasi Osteoporosis

Jika Anda mengalami gejala seperti sering pegal, linu, nyeri tulang, nyeri sendi, atau rematik, sebaiknya Anda waspada. Apalagi jika Anda mengalami kehilangan tinggi badan akibat tulang punggung yang membungkuk. Sebaiknya Anda memeriksakan diri, siapa tahu Anda menderita osteoporosis. Melanjutkan beberapa artikel sebelumnya seperti Prevalensi Osteoporosis dan Ajakan Menabung Kalsium Sejak Dini, kali ini kita mau cerita bagaimana mencegah dan mengatasinya ya ?

Dalam banyak kasus, osteoporosis tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas atau khusus. Orang baru sadar menderita osteoporosis setelah mengalami patah tulang, yang bisa saja tanpa sebab yang jelas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengetahui osteoporosis adalah dengan melakukan uji bone mass density (BMD) atau dikenal sebagai bone check.

Sayangnya, masih terdapat anggapan keliru yang berkembang di masyarakat bahwa osteoporosis merupakan gangguan kesehatan yang menyerang orang berusia lanjut. Faktanya, dari hasil pemeriksaan tulang yang dilakukan Tim Bone Check CDR pada tahun 2007, ternyata 35 persen wanita Indonesia di bawah usia 40 tahun berisiko terkena osteoporosis. Dengan kata lain, 35 persen wanita Indonesia di bawah usia 40 tahun memiliki massa tulang yang rendah atau lebih dikenal dengan osteopenia. Dan fakta-fakta osteoporosis lain bisa ditemukan di Medicastore.com,

Masalahnya, sebagian besar masyarakat belum mengetahui bahwa kepadatan tulang dapat diperiksa atau diukur. Tambahan lagi, faktor biaya juga kerap menjadi kendala apabila tes tersebut dilakukan di rumah sakit.

Cukup Empat Langkah

Langkah pencegahan osteoporosis sebenarnya cukup mudah. Jika dipilah, ada empat langkah utama yang dapat dilakukan.

Langkah pertama, mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D harian. Bila perlu, konsumsi suplemen yang mengandung tinggi kalsium. Suplementasi kalsium juga tidak boleh asal konsumsi, karena salah-salah suplementasi tersebut malah membahayakan tubuh. Kalsium yang dibuat melalui proses teknologi modern dengan bahan-bahan sintetik dan kimiawi dapat berakibat fatal bagi tubuh, misalnya terjadinya pengendapan kalsium di ginjal (batu ginjal), atau mungkin pembengkakan sendi akibat pengembalian kalsium yang salah tempat dari organ tubuh ke tulang, dan sebagainya.

Untuk langkah pertama ini diperlukan kalsium yang terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan harian kalsium dalam tubuh. Kalsium ini sudah dilegitimasi oleh pakar gizi dunia yang merupakan penasehat presiden USA (Prof. John Hellermann) sebagai produk yang revolusioner, sertifikasi BPOM-RI dan sertifikasi jaminan halal dari MUI dan sertifikasi/penghargaan dari lembaga-lembaga lain di dunia, yang mampu memenuhi kebutuhan harian 1000-1200 mg kalsium. Selain sebagai kalsium organik yang diambil dari ekstrak sumsum tulang sapi segar yang diolah dengan bioteknologi modern, Tianshi Nutrient High Calsium-itu nama produknya- satu hingga dua sachet setiap hari sama dengan mengonsumsi sumber kalsium organik lain yang bisa didapat dari 2 galon susu (4 gelas susu sapi murni segar) atau 11,5 kg bayam dan 11,5 kg brokoli atau 11,5 kg kubis atau 13 kg daging sapi atau 5 kg daging kambing atau 7 kg daging ayam atau 8 kg nasi (kebayang ga sih kalo kita setiap hari bisa menelan makanan seperti itu setiap hari, sanggup ga? beli aja ga sanggup karena mahal, trus apa ga “eneg” ?). Sementara Nutrient High Calsium dari Tianshi merupakan cara yang paling sederhana, paling alami, paling murah dan paling berkualitas sebagai upaya pemenuhan kalisum tubuh kita.

Tianshi Nutrient High Calsium yang sudah dilengkapi oleh berbagai nutrisi multivitamin lengkap ini ternyata juga bisa 95% diserap oleh sel-sel tubuh dan sisanya dibuang sempurna, sehingga perbaikan di tingkat seluler bisa dilakukan lebih maksimal dan tidak terjadi pengendapan atau pengapuran. Dengan adanya penyerapan yang nyaris 100% ini, bisa dipastikan kebutuhan kalsium terutama di tulang dengan cepat terpenuhi dan kita terbebas dari osteoporosis. Selain itu Nutrient High Calsium juga dapat membantu mengembalikan fungsi seluruh organ tubuh, menyeimbangkannya, serta membantu memulihkan berbagai macam penyakit selain penyakit yang berhubungan dengan tulang dan gigi.

Terdapat 5 macam varian produk Tianshi Nutrient High Calsium, yaitu Nutrient High Calsium Powder (Kalsium 1) untuk dewasa, Hyperglycemia High Calsium Powder (Kalsium 2) khusus untuk penderita diabetes (kencing manis), Children Nutrient High Calsium Powder (Kalsium 3) untuk anak-anak dibawah usia 12 tahun, Calsium Chewable Tablet (Kalsium 4) atau tablet kunyah kalsium dengan tiga macam cita rasa, dan terakhir High Calsium Lecithin Powder (kalsium yang dilengkapi nutrisi lecithin yang berguna untuk nutrisi sel otak dan sel hati. Jangan sampai salah pilih suplementasi kalsium jika tidak ingin terjadi pengeroposan tulang yang bertambah parah, karena menurut penelitian ternyata lebih dari 200 macam penyakit sangat berhubungan erat dengan kejadian osteoporosis. Dengan suplementasi kalsium yang tepat, berarti kita sudah berupaya menabung kalsium dan menghindari dari berbagai macam penyakit. Hubungi saya untuk informasi lebih lanjut mengenai produk kesehatan yang luar biasa ini.

Selanjutnya langkah kedua, hindari osteoporosis dengan rajin berolahraga minimal tiga kali seminggu. Minimnya aktivitas fisik memang merupakan salah satu faktor risiko osteoporosis.

Langkah ketiga, menghindari faktor risiko osteoporosis. Hal-hal yang termasuk faktor risiko tersebut antara lain, merokok, mengonsumsi kopi, minuman bersoda, dan minuman beralkohol, dan lain-lain.

Langkah keempat, melakukan bone check secara teratur. Dianjurkan melakukan pemeriksaan tulang minimal setiap enam bulan.

Memang, masih dibutuhkan upaya dan kerja sama dari berbagai pihak untuk mencegah osteoporosis. Edukasi dan komunikasiharus terus menerus secara berkesinambungan dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan tulang.

MENJAGA KESEHATAN DENGAN BERJALAN

Menjaga kesehatan tubuh kita dengan rutin berolahraga berjalan kaki.

Para ahli kesehatan merekomendasikan bahwa rata-rata orang dewasa membutuhkan 10 ribu langkah per hari, agar tetap aktif dan sehat. Namun pada kenyataannya, kebanyakan dari kita tak pernah mencapai jumlah langkah tersebut.


Walau pada awalnya diragukan, namun kegiatan berjalan untuk olahraga itu kini telah menduduki rangking teratas sebagai aktivitas fisik yang paling populer di negara AS. 14,5 juta warga Amerika menjadikan jalan kaki sebagai aktivitas rutin, menurut American Sports Data Inc., sebuah firma yang bergerak di bidang penelitian olahraga dan kebugaran di Hartsdale, New York.


Ada lima alasan mengapa aktivitas berjalan kaki sangat disarankan untuk dilakukan demi kesehatan, menurut editor senior Majalah Walking, Mark Fenton : mudah, efektif, menyenangkan, ekonomis dan memberikan kekuatan.


"Kami menerima banyak surat dari orang yang mengatakan, 'Berjalan kaki telah mengubah hidup saya'," kata Fenton. "Saat mereka mengatakannya, awalnya mungkin mereka berjalan selama 10 menit, dan saat ini mereka telah berjalan sejauh 10 kilometer. Kebanyakan dari mereka mengatakan pada kami bagaimana aktivitas berjalan kaki telah membuat mereka merasa lebih baik dan juga selalu tampil bugar."


Para pemula bisa memulai dengan berjalan kaki selama 10 menit, kemudian makin bertambah tiap minggu. Seberapa jauh dan cepatnya berjalan kaki, tergantung dari tujuan yang ingin Anda capai. Untuk meningkatkan kesehatan Anda dan mengurangi resiko atas sejumlah penyakit kronis, berjalan selama 30 menit sehari, enam atau tujuh hari seminggu, dengan langkah cepat secukupnya.


Jika tujuan Anda adalah untuk mencapai kesehatan cardiovascular yang optimal, American Heart Association merekomendasikan berjalan kaki secara kontinyu selama 30 hingga 60 menit, empat hingga enam kali seminggu. Atau 30 menit perhari, dengan frekuensi langkah yang terus Anda tingkatkan. Untuk memaksimalkan aktivitas berjalan kaki Anda, Fenton memberikan beberapa tips berikut :

1. Berjalan Tegak
Biasakanlah untuk berjalan tegak dan perlahan tariklah otot perut Anda, agar punggung ada rata vertikal (tak membungkuk). Jangan bungkukkan bahu Anda, namun sebaliknya busungkan dada Anda dan pastikan untuk selalu menatap lurus ke depan.


2. Buatlah Langkah-Langkah Yang Cepat
Melangkahlah lebih cepat dan biarkan lebar langkah Anda terjadi secara alami. Jika Anda membuat 130 langkah per menit, maka Anda akan berjalan sejauh kurang lebih 4 mil per jam, yang akan memperlancar kinerja dari sistem cardiorespiratory atau asupan oksigen dalam pembuluh darah Anda.


3. Tekuklah lengan Anda
Untuk meningkatkan kecepatan langkah, tekuklah siku Anda hingga 90 derajat dan biarkan tangan Anda mengayun dari sebatas pinggang hingga sejajar dengan dada.


4. Tekanlah Ibujari Kaki Anda Saat Melangkah
Saat melangkah, menapaklah mulai dari tumit, kemudian terus menapak hingga ke ibujari kaki, kemudian tekankan ibujari kaki ke tanah dengan sekuat tenaga.


5. Berjalanlah Menyusuri Bukit / Jalan Menanjak
Untuk memaksimalkan aktivitas jalan kaki Anda, hindarilah membawa beban ataupun benda pemberat lain, yang mungkin malah menyebabkan cedera otot. Sebaliknya, berjalanlah mendaki bukit. Kemiringan yang curam bisa meningkatkan energi Anda. Namun demikian, tetap jangan lupakan keselamatan diri Anda.


Walau jalan kaki adalah suatu latihan yang 'paling aman', cedera bisa saja terjadi. Beberapa hal yang menyebabkan cedera tersebut antara lain disebabkan karena tak adanya dukungan sepatu yang memadai dan berjalan cepat tanpa disertai pemanasan. Berjalanlah dengan pelan dahulu dan secara bertahap tingkatkan kecepatan jalan Anda. Hindari kesalahan yang umum terjadi saat memilih sepatu, yang akhirnya sepatu tersebut terlalu longgar atau kekecilan.



Menurut rekomendasi yang diberikan Rebecca Snow, seorang biomechanist di Rockport Co., sebuah perusahaan pembuat sepatu, "Saat menjajal sepatu, kenakanlah juga kaos kaki Anda. Dan pastikan jarak selebar jempol tangan antara ibujari kaki dan ujung sepatu. Usai mengenakan sepatu, biarkan untuk beberapa saat dan lakukan peregangan selama kurang lebih 3 hingga 5 menit, agar otot kembali ke posisi semula setelah 'terkungkung' dalam sepatu.


Dan jangan berharap Anda akan menikmati hasilnya secara 'instant' dalam semalam. Paling tidak Anda bisa merasakan hasilnya pada enam hari aktivitas berjalan kaki tersebut. Dan setelah enam minggu, menurut Rebecca, anda akan merasakan perubahan positif dalam tubuh Anda, baik penampilan maupun perasaan Anda.

Konsep Dasar Basis Data

Praktikum : 1
Judul Praktikum : Konsep Dasar Basis Data
Alokasi Waktu : 1 X 110 menit

1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
o Mahasiswa mengerti tentang konsep basis data .
o Mahasiswa mengerti data dan informasi .
o Mahasiswa mengerti perangkat lunak dalam manajemen basis data .
o Mahasiswa mengerti penggunaan basis data dalam dunia perkebunan dan pertanian .

2. Teori.
Berikut ini beberapa pengertian dari Basis data :
1. Kumpulan data berisi informasi suatu sistem.
2. Mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data.
3. Kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas suatu sistem atau lebih yang saling berhubungan .
Data merupakan :
1. Fakta yang diperoleh diLapangan
2. Diperlukan suatu proses agar data bisa digunakan
Sedang Informasi merupakan :
1. Hasil dari pengolahan data
2. Sebagai acuan dalam pengambilan keputusan
3. Transformasi data
Contoh perangkat lunak dalam manajemen basis data adalah Microsoft Access , Microsoft SQL Server, MySQL , PostgreSQL, Oracle, Informix, Sybase, DB2, Interbase , dll .

3. Alat dan Bahan.
 BKPM
 Komputer

4. Pelaksanaan Praktikum.
a. Menyimak penjelasan dosen tentang materi konsep dasar basis data .
b. Coba cari materi tentang konsep basis data di internet.
c. Coba cari materi – materi yang berhubungan dengan pengolahan basis data pada bidang perkebunan dan pertanian melalui media internet .

5. Tugas.
Diskusikan tentang materi konsep basis data yang telah dicari dalam internet dengan kelompokmahasiswa dan staff pengajar. Serta diskusikan juga tentang materi yang berhubungan dengan pengolahan basis data pada bidang perkebunan dan pertanian yang telah dicari dalam internet !








1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
o Mahasiswa mengerti aplikasi Microsoft Access
o Mahasiswa mengerti tool dan media kerja dalam Microsoft Access

2. Teori.
DataBase Management Systems ( DBMS ) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dan memelihara untuk memanfaatkan kumpulan data yang besar guna diolah untuk menghasilkan informasi. Salah satu DBMS yang mudah penggunaanya adalah Microsoft Access .
Banyak kemudahan yang dapat didapatkan dengan menggunakan Microsoft Access, yaitu dapat mengelola berbagai jenis data menjadi dengan mudah dan dengan kapasitas penyimpanan data yang tidak terlalu besar. Diantaranya dapat juga melakukan proses penyortiran, pengaturan data, pembuatan label data serta membuat laporan kegiatan sehari-hari sesuai dengan kebutuhan kerja.

3. Alat dan Bahan.
 B K P M
 Komputer
 Aplikasi Microsoft Access

4. Pelaksanaan Praktek
Memulai Microsoft Access
a. Untuk menjalankan aplikasi Microsoft Acces , dengan cara : Start | All Programs | Microsoft Office | Microsoft Access , seperti berikut :


b. Kemudian akan muncul tampilan aplikasi Microsft Access sebagai berikut :


Lembar Kerja Microsoft Access
c. Berikut keterangan mengenai komponen lembar kerja Microsft Access berdasarkan gambar diatas :
No Simbol Nama Keterangan
1 A Control Menu Berupa ikon aplikasi, biasanya digunakan untuk mengubah ukuran jendela aplikasi, memindahkan letak jendela aplikasi serta dapat juga keluar dari aplikasi Microsoft Access
2 B Title Bar Berfungsi untuk menampilkan nama dari jendela aplikasi tersebut .
3 C Menu Bar Berfungsi untuk menampilkan pilihan menu atau perintah dalam mengoperasikan Microsoft Access .
Misalnya menu File , Edit, View dan sebagainya
4 D Tool Bar Sekumpulan tombol yang dapat digunakan untuk melaksanakan suatu perintah tertentu dalam mengoperasikan Microsft Access
5 E Minimize Tool Berfungsi untuk meminimalkan ukuran jendela Microsft Access.
6 F Maximize Tool Berfungsi untuk memaksimalkan ukuran jendela Microsft Access.
7 G Close Tool Berfungsi untuk menutup jendela atau keluar dari aplikasi Microsft Access.
8 H Status Bar Berfungsi untuk menampilkan status aktif dari lembar kerja Microsoft Access. Misalnya : status aktif Caps Lock, Num Lock, Scroll Lock, dll

d. Pelajari fungsi dari komponen lembar kerja pada aplikasi Microsoft Access !

Memulai BasisData ( database ) dalam Microsoft Access
e. Untuk memulai bekerja dengan basis data, terlebih dahulu dibuat database dengan cara : File | New seperti berikut :

f. Selanjutnya akan muncul tampilan sebagai berikut :

g. Untuk kegiatan praktikum , pembuatan database dilakukan dengan mengklik Blank Database , selanjutnya akan muncul menu dialog seperti berikut :


h. Simpan file database akses dengan nama dbLatihan1 pada direktori kerja anda !
i. Selanjutnya akan muncul lembar kerja database dbLatihan1 sebagai berikut :


j. Berikut penjelasan dari komponen lembar kerja ( object ) dari database :

No Object Fungsi
1 Tables Digunakan untuk manajemen pengolahan tabel .
2 Queries Digunakan untuk menampilkan, menyunting dan menganalisis suatu data dengan cara lain .
3 Forms Digunakan untuk membuat kontrol-kontrol dalam proses memasukkan , memeriksa dan memperbarui data .
4 Reports Digunakan untuk menampilkan data yang telah diformat sesuai dengan ketentuan yang diberikan .
5 Pages Digunakan untuk menampilkan dan bekerja dengan data yang diambil dari internet atau intranet ( format web / html )
6 Macros Rangkaian beberapa perintah yang dapat disimpan dan dijalankan secara otomatis,misalnya membuka form, mencetak report dan sebagainya .
7 Modules Program-program yang ditulis dengan access basic .

k. Pelajari pola manajemen basis data dalam Microsoft Access !

5. Tugas.
Diskusikan tentang menjalankan aplikasi Microsoft Access , Komponen / lembar kerja Microsoft Access serta objek dalam database ! .







1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Mahasiswa mengerti tentang tabel .
 Mahasiswa mengerti tentang field .
 Mahasiswa dapat membuat tabel .
 Mahasiswa dapat memilih tipe data field sesuai dengan kebutuhan data .

2. Teori.
Baisdata ( Database ) merupakan kumpulan dari data-data yang berupa tabel . Sedangkan tabel mempunyai field-field. Dan field digunakan dalam menyimpan data . Sehingga dapat dianalogikan , tabel dalam database : kolom adalah field , sedang baris adalah isi data.
Secara global tipe data dalam database :
1. Bilangan Bulat : byte, integer, long integer
2. Bilangan Pecahan : decimal, float, double
3. String : char, var char, long char, text
4. Boolean : boolean , bit
5. Waktu : date , time, datetime

3. Alat dan Bahan.
 B K P M
 Microsoft Access

4. Pelaksanaan Praktek.
Membuat Tabel
a. Buka file database dbLatihan1.mdb pada direktori kerja anda !
b. Terdapat data mengenai varietas kopi sebagai berikut :
Kode Varietas Nama Varietas Spesifikasi Biaya Produksi Harga Jual
A Arabica Rentan hama, Perawatan Rumit Rp 8.000 Rp 10.000,-
B Robusta Tahan hama, Perawatan Mudah Rp 6.500 Rp 8.000,-
C Exelca Tahan hama, Perawatan Mudah Rp 5.000 Rp 6.000,-

Berdasar data diatas dicoba buat tabel dengan cara sebagai berikut :
c. Buat tabel dengan mengklik bagian create table in design view pada tampilan berikut :

d. Selanjutnya akan muncul tampilan sebagai berikut :


e. Isilah nama field dan tipe data sebagai berikut :
No Nama Field Tipe Data Field Size
1 Kode_varietas text 1
2 Nama_varietas text 20
3 Spesifikasi text 50
4 Biaya_produksi currency
5 Harga_jual currency

f. Sehingga didapat tampilan design view tabel sebagai berikut :


g. Pilih salah satu field sebagai field kunci ( primary key ), dalam hal ini adalah field kode_varietas seperti berikut :

h. Sehingga design tabel menjadi sebagai berikut :


i. Simpan tabel dengan menekan tombol , dengan nama varietas , seperti gambar berikut :


Mengisi data dalam Tabel
j. Tabel yang telah dibuat akan tampil pada object tables sebagai berikut :


k. Untuk mengisi tabel, dilakukan dengan klik ganda ( double klik ) pada tabel yang dipilih. Dalam hal ini tabel yang dipilih adalah tabel varietas , setelah diklik ganda akan muncul sebagai berikut :

l. Isikan tabel varietas sesuai dengan data mengenai varietas kopi !
m. Pelajari pola pembuatan tabel , penentuan nama field , penentuan tipe data field serta pengisian data berdasar tabel yang baru dibuat !

5. Tugas.
a. Buatlah tabel dengan nama pembeli berdasar data berikut :
Kode Pembeli Nama Pembeli Manajer Alamat Telpon
PBL001 PT KAPAL API ADI NUGROHO JL MERAK 164 JAKARTA 021-778065
PBL002 PT NESTLE MULYONO JL NIAS 78 SURABAYA 031-885643
PBL003 PT ABC RAHAYU JL SUMATERA 124 SURABAYA 031-841234
PBL004 PT SURYA KOPI AGUS JL TUNJUNGAN 200 SURABAYA 031-562389

Isilah tabel pembeli sesuai dengan data diatas .

b. Buatlah tabel dengan nama penjualan berdasar data berikut :
Nama Varietas Tanggal Pembeli Jumlah
Robusta 12-AGUSTUS-2006 PT KAPAL API 1000
Arabica 13-AGUSTUS-2006 PT NESTLE 2000
Exelca 14-AGUSTUS-2006 PT ABC 300
Exelca 16-AGUSTUS-2006 PT SURYA KOPI 4000
Robusta 17-AGUSTUS-2006 PT ABC 3000
Arabica 18-AGUSTUS-2006 PT NESTLE 6000

Isilah tabel penjualan sesuai dengan data diatas .







1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Mahasiswa mengerti relasi antar table
 Mahasiswa mengerti primary key dan foreign key
 Mahasiswa dapat membuat relasi antar table menggunakan MS-ACCESS

2. Teori.
Primary key merupakan atribut ( field ) yang menjadi kunci atau parameter utama pada sebuah tabel. Data yang terdapat pada field primary key haruslah unique dan tidak boleh sama . Untuk memudahkan pengolahan data biasanya field primary key tersebut digunakan pada tabel lain dengan nama field dan tipe data yang sama. Field primary key yang digunakan pada tabel lain tersebut dikenal dengan nama foreign key.

3. Alat dan Bahan.
 B K P M
 MS-Access

4. Pelaksanaan Praktek.
a. Buka kembali tugas tentang desain table dari praktikum 3 dengan data sebagai berikut :
Kode Pembeli Nama Pembeli Manajer Alamat Telpon
PBL001 PT KAPAL API ADI NUGROHO JL MERAK 164 JAKARTA 021-778065
PBL002 PT NESTLE MULYONO JL NIAS 78 SURABAYA 031-885643
PBL003 PT ABC RAHAYU JL SUMATERA 124 SURABAYA 031-841234
PBL004 PT SURYA KOPI AGUS JL TUNJUNGAN 200 SURABAYA 031-562389

Nama Varietas Tanggal Pembeli Jumlah
Robusta 12-AGUSTUS-2006 PT KAPAL API 1000
Arabica 13-AGUSTUS-2006 PT NESTLE 2000
Exelca 14-AGUSTUS-2006 PT ABC 300
Exelca 16-AGUSTUS-2006 PT SURYA KOPI 4000
Robusta 17-AGUSTUS-2006 PT ABC 3000
Arabica 18-AGUSTUS-2006 PT NESTLE 6000

b. Sehingga didapat desain table adalah sebagai berikut :
Tabel pembeli
No Nama Field Tipe Data
1 Kode_pembeli Text(6) PK
2 Nama_pembeli Text(30)
3 manajer Text(40)
4 Alamat_pembeli Text(50)
5 Telepon_pembeli Text(30)

Tabel Penjualan
No Nama Field Tipe Data
1 Kode_varietas Text(1)
2 Tanggal_penjualan date
3 Kode_pembeli Text(6)
4 Jumlah Number(integer)
c. Buka database yang telah anda buat dbLatihan1.
d. Implementasikan tabel pembeli berdasar desain tabel yang ada .
e. Sehingga didapatkan struktur ( design view ) dari tabel pembeli sebagai berikut :

f. Implementasikan tabel penjualan berdasar desain tabel yang ada .
g. Sehingga didapatkan struktur ( design view ) dari tabel penjualan sebagai berikut :

h. Dari data tabel-tabel diatas terlihat bahwa tabel varietas mempunyai primary key pada field kode_varietas serta tabel pembeli juga mempunyai primary key dengan field kode_pembeli.
i. Sedang tabel penjualan tidak mempunyai primary key, tetapi mempuntyai field-field yang menjadi primary key pada tabel lain. Field tersebut yang dikenal dengan sebagai foreign key.
j. Sehingga tabel penjualan mempunyai field foreign key yaitu kode_varietas dan kode_penjualan.
k. Untuk menghubungkan relasi antar tabel digunakan fungsi relationship, yang ada pada : Tools | Relationship , sebagai berikut :

l. Selanjutnya akan muncul dialog sebagai berikut :


m. Tambahkan ( add ) semua tabel dalam lember kerja relasi ( relationship ), dengen memilih tabel yang akan ditambahkan dan tekan tombol add . Sehingga muncul seperti berikut :


n. Dari keterangan sebelumnya didapatkan bahwa , tabel penjualan mempunyai field yang menjadi primary key ditabel lain yaitu kode_varietas pada tabel varietas serta kode_pembeli pada tabel pembeli.
o. Hubungkan field kode_varietas pada tabel varietas dengan field kode_varietas pada tabel penjualan,sehingga muncul dialog sebagai berikut :

p. Aktifkan bagian Enforce Referential Integrity dengan mengklik sehingga menjadi :

q. Selanjutnya tekan tombol create, sehingga tampilan pada lembar kerja relationship sebagai berikut :

r. Selanjutnya , buat hubungan ( relasi ) antara field kode_pembeli pada tabel pembeli dengan field kode_pembeli pada tabel penjualan, sehingga didapatkan hasil akhir lembar kerja relasi sebagai berikut :

s. Pahami proses pembuatan relasi antar tabel menggunakan tool relationship .
t. Isikan data pada tabel penjualan sesuai data yang ada , dengan memperhatikan relasi antar tabel .

5. Tugas.
Pahami proses pembuatan relasi antar tabel menggunakan tool relationship !







1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Mahasiswa mengerti tentang Query
 Mahasiswa mempu membuat Query
 Mahasiswa mengerti fungsi-fungsi dari Query

2. Teori.
Salah satu objek dalam database yang digunakan untuk mengolah data berdasar rumus atau ketentuan adalah query. Contoh pengolahan data yang sering terjadi adalah mengurutkan data, penyaringan data, penjumlahan data, dll. Pengolahan data ini biasanya menggunakan lebih dari satu tabel. Selain itu objek query yang sudah ada, bisa digunakan oleh query yang lainnya.

3. Alat dan Bahan.
 B K P M
 MS-Access

4. Pelaksanaan Praktek.
a. Buka databse dblatihan1.mdb pada direktori kerja anda.
b. Untuk bekerja dalam object Query, maka tombol Queries harus ditekan seperti gambar berikut :


c. Sehingga muncul object Query seperti berikut :


Query antar tabel
d. Query secara garis besar digunakan untuk menampilkan atau mengolah data pada lebih dari satu tabel yang telah direlasikan. Dari kegiatan praktikum yang lalu, telah dibuat tiga tabel yang telah direlasikan yaitu tabel varietas, pembeli dan penjualan.
e. Untuk kegiatan praktikum query kali ini dilakukan pengolahan data dari tabel-tabel yang ada guna didapatkan informasi kode varietas, nama varietas, spesifikasi, tanggal penjualan dan jumlah .
f. Langkah pertama yang dilakukan adalah menginventaris daftar tabel dan field yang akan ditampilkan yaitu :
No Nama Field Nama Tabel
1 Kode_varietas varietas
2 Nama_varietas varietas
3 Spesifikasi varietas
4 Tanggal_penjualan penjualan
5 Jumlah penjualan
Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa tabel yang digunakan dalam pengolahan query adalah 2 tabel yaitu : varietas dan penjualan.
g. Berikutnya adalah membuat design query dengan cara memilih Create query in Design View pada lembar kerja Queries , selanjutnya akan muncul menu dialog sebagai berikut :

h. Pilih tabel sesuai dengan tabel-tabel yang dibutuhkan yaitu tabel varietas dan penjualan, sehingga didapatkan tampilan sebagai berikut :

i. Sekarang pilih pada bagian field sesuai dengan urutan field yang akan ditampilkan , dalam hal ini field yang akan kita pilih adalah varietas.kode_varietas ( nama_tabel.nama_field ) seperti gambar berikut :


j. Lanjutkan untuk menampilkan field berikutnya yaitu field nama_varietas pada tabel varietas hingga field terakhir yaitu field tanggal_pembelian pada tabel penjualan seperti tampilan berikut :



k. Simpan Query dengan nama latihan1 seperti gambar berikut :



l. Berikut tampilan query yang ada dalam lembar kerja queries :

m. Untuk melihat hasil pengolahan data dari query , klik dua kali query yang ingin dibuka / ditampilkan data. Coba buka query latihan1 , dan dapatkan tampilan data sebagai berikut :

n. Buat query untuk menampilkan informasi nama varietas, spesifikasi, harga jual, dan jumlah . Simpan dengan nama latihan2 .
o. Buat query untuk menampilkan informasi nama pembeli, alamat pembeli, kode pembeli, tanggal penjualan, jumlah . Simpan dengan nama latihan3 .
p. Buat query untuk menampilkan informasi nama varietas , kode varietas, nama pembeli, alamat pembeli, tanggal penjualan. Simpan dengan nama latihan4 .

Memasukkan kriteria dalam Query
q. Kriteria adalah suatu pernyataan yang digunakan untuk memfilter data dari query berdasar data tertentu pada field yang dipilih.
r. Berdasar query dengan informasi yang ditampilkan nama varietas, kode varietas, harga jual dan tanggal penjualan , pada field kode varietas dilakukan pemfilteran bagi data bernilai ’A’.
s. Tahapan pertama yang dilakukan adalah membuat query informasi yang ditampilkan nama varietas, kode varietas, harga jual dan tanggal penjualan seperti berikut :


t. Pada field yang akan difilter diisi criteria yang diinginkan. Dalam hal ini field yang akan difilter adalah kode varietas dengan criteria data sama dengan ’A’ seperti berikut :

u. Simpan Query tersebut dengan nama latihan5. Buka query latihan5 untuk melihat data hasil query.
v. Criteria lain yang biasanya digunakan adalah like. Like digunakan untuk memfilter suatu data berdasar kata kunci yang dimiliki oleh data tersebut .Misalnya dari field nama varietas akan difilter bagi data yang mengandung kata ’rob’, maka criteria yang diisikan pada field kode_varietas adalah like ’*rob*’ .
w. Buat query untuk menampilkan informasi nama pembeli,manajer pembeli, telepon pembeli, tanggal penjualan, jumlah , dengan criteria manajer pembeli sama dengan ’agus’. Simpan dengan nama latihan6
x. Buat query untuk menampilkan informasi nama varietas, kode varietas, nama pembeli, kode pembeli pembeli, alamat pembeli, tanggal penjualan, jumlah , dengan criteria kode varietas sama dengan ’B’ dan nama pembeli mengadung kata ’kapal’ . Simpan dengan nama latihan7.

Query untuk mengurutkan data
y. Untuk mengurtkan data mengunakan atribut sort beserta model pengurutan data yang dipilih. Kalau model ascending adalah model pengurutan dari kecil ke besar, sedangkan descending adalah model pengurutan dari besar ke kecil.
z. Untuk kegiatan praktikum ini, lakukan pengurutan pada query latihan1 berdasar model ascending.
Ã¥. Pilih query latihan1, lalu klik kanan dan pilih design view seperti gambar berikut :


ä. Pada design view yang ditampilkan dilakukan penambahan variabel sort dengan model ascending pada field kode_varietas seperti berikut :


ö. Simpan query latihan1 , dan buka lagi untuk melihat perubahan tampilan data pada latihan1.
aa. Lakukan pengurutan data pada query latihan2 dengan model descending berdasar field nama varietas.
ee. Lakukan pengurutan data pada query latihan3 dengan model ascending berdasar field jumlah.
ff. Lakukan pengurutan data pada query latihan4 dengan model descending berdasar field nama pembeli.

Memasukkan parameter dalam Query
dd. Parameter digunakan untuk mengotomatisi kriteria berdasar input dari pengguna, bukan yang telah didefinisikan. Penanda parameter diapit dengan tanda kurung siku( [nama parameter] ) pada field yang akan difilter.
ee. Buat query untuk menampilkan informasi kode pembeli, nama pembeli,telepon pembeli, jumlah penjualan , dengan parameter data yang akan difilter pada field kode pembeli.
ff. Tahapan pertama adalah pembuatan query dengan informasi yang diinginkan (informasi kode pembeli, nama pembeli,telepon pembeli, jumlah penjualan ).
gg. Selanjutnya ditambahkan parameter pada bagian criteria sesuai dengan field yang akan difilter seperti berikut :

hh. Simpan query ini dengan nama latihan8.
ii. Kriteria adalah suatu pernyataan yang digunakan untuk memfilter data dari query berdasar data tertentu pada field yang dipilih.
jj. Buat query dengan informasi nama varietas, kode varietas, harga jual dan tanggal penjualan, dengan parameter field kode varietas , dan simpan dengan nama Latihan9.
kk. Buat query dengan informasi nama pembeli, alamat pembeli, kode pembeli, tanggal penjualan, jumlah, dengan parameter field nama pembeli , dan simpan dengan nama Latihan10.

Kalkulasi data dalam Query
ll. Dengan query dapat dilakukan pengolahan data berupa kalkulasi total record atau group record. Sebagai contoh anda dapat melakukan kalkulasi total dari suatu kategori.
mm. Kalkulasi data yang didukung yaitu :
Sum : digunakan untuk menjumlah data pada record
Avg : menghitung nilai rata-rata dari data
Min : mendapatkan nilai terkecil dari data
Max : mendapatkan nilai terbesarl dari data
Count : menghitung jumlah record yang ada
First : mendapatkan record data pertama
Last : mendapatkan record data terakhir
qq. Buat query dengan untuk menampilkan informasi jumlah penjualan total untuk tiap varietas yang ada.
rr. Dari sini dapat dianalisa bahwa kebutuhan informasi yang dibutuhkan adalah nama varietas ( tabel varietas ) dan jumlah ( tabel penjualan ) . Sehingga langkan pertama yang dilakukan adalah membuat query dengan informasi nama varietas dan jumlah penjualan .
ss. Selanjutnya aktifkan fungsi kalkulasi dengan cara menekan tombol pada toolbar. Sehingga pada bagian design query muncul bagian total . Pada bagian total , untuk field yang dijadikan acuan dipilih group by sedangkan field yang akan dikalkulasi dipilih sesuai fungsi yang diinginkan . Berarti field yang dijadikan acuan adalah nama varietas sedangkan field yang akan dikalkulasi adalah jumlah , seperti berikut :

tt. Simpan query tersebut dengan nama latihan11.
uu. Buat query dengan untuk menampilkan informasi jumlah penjualan total untuk tiap pembeli . Simpan dengan nama latihan12.
vv. Buat query dengan untuk menampilkan informasi rata-rata jumlah penjualan untuk tiap varietas . Simpan dengan nama latihan13.

5. Tugas.
Pahami proses – proses pengolahan data menggunakan query !







1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Mahasiswa mengerti tentang forms
 Mahasiswa mampu membuat forms

2. Teori.
Forms merupakan object atau komponen dari database yang digunakan untuk menampilkan dan memasukkan data. Dengan menggunakan fasilitas form, dapat menampilkan lembar kerja input data dengan tampilan yang lebih menarik. Pada kondisi tertentu dapat menempatkan keseluruhan data record pada layar, termasuk sejumlah baris setiap memo yang memiliki data teks cukup banyak. Microsoft Access juga menyediakan fasilitas form wizard yang dapat digunakan untuk merancang sejumlah susunan ( layout ) form yang umum.

3. Alat dan Bahan.
 B K P M
 Microsoft Access

4. Pelaksanaan Praktek.

a. Buka database dblatihan1.mdb .
b. Untuk bekerja dengan objek form, maka tekan / klik tombol forms seperti berikut :


c. Sehingga muncul tampilan object forms seperti berikut :

d. Pada praktikum kali ini , akan dibuat form untuk tabel pembeli. Langkah pertama adalah dengan memilih Create Form By Using Wizard , kemudian muncul tampilan sebagai berikut :


e. Pilih field dari tabel agar dapat muncul pada form. Untuk tabel pembeli ini, masukkan semua field dalam form sehingga menjadi tampilan sebagai berikut :


f. Selanjutnya tekan tombol next untuk menuju bagian pemilihan tampilan ( layout ) seperti berikut :

g. Ada banyak pilihan layout untuk form, sebagai default dipilih model columnar. Selanjutnya tekan next untuk menuju dari form seperti berikut :


h. Selanjutnya akan muncul form dialog terakhir yaitu pemberian nama form. Untuk kegiatan praktikum ini nama formnya adalah pembeli seperti gambar berikut :


i. Selanjutnya muncul tampilan form pembeli sebagai berikut :


j. Berdasar data dibawah ini, isikan pada form pembeli :

Kode Pembeli Nama Pembeli Manajer Alamat Telpon
PBL005 PT INDOCAFE RIDWAN WISMA PERMAI III/12 SURABAYA 031-5920620
PBL006 PT GOOD DAY UJANG BARKOWI JL BANDENG 90 SURABAYA 031-8415000
PBL007 PT MOCCACHINO SOEKOTJO JL KRANCI 87 JAKARTA 021-5263781
PBL008 PT TONGKAT ALI BUDIYANTO JL MUTIARA 86 BOGOR 021-4356289

k. Buatlah form untuk tabel varietas.
l. Buatlah form untuk tabel penjualan.
m. Berdasar data dibawah ini, isikan pada form penjualan :

Nama Varietas Tanggal Pembeli Jumlah
Robusta 22-AGUSTUS-2006 PT INDOCAFE 1000
Arabica 22-AGUSTUS-2006 PT NESTLE 2000
Exelca 23-AGUSTUS-2006 PT GOOD DAY 300
Exelca 24-AGUSTUS-2006 PT SURYA KOPI 4000
Robusta 25-AGUSTUS-2006 PT ABC 3000
Arabica 25-AGUSTUS-2006 PT MOCCACHINO 6000
Robusta 25-AGUSTUS-2006 PT KAPAL API 1000
Arabica 26-AGUSTUS-2006 PT MOCCACHINO 2000
Exelca 26-AGUSTUS-2006 PT TONGKAT ALI 300
Exelca 27-AGUSTUS-2006 PT TONGKAT ALI 4000
Robusta 28-AGUSTUS-2006 PT INDOCAFE 3000
Arabica 28-AGUSTUS-2006 PT GOOD DAY 6000

5. Tugas.
Pelajari tentang proses pembuatan Form!







1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Mahasiswa mengerti tentang report
 Mahasiswa mampu membuat report

2. Teori.
Report atau laporan didefinisikan sebagai bentuk olahan data yang didesain untuk dicetak kedalam sebuah mesin pencetak atau printer. Oleh sebab itu Microsoft Access menampilkan report dalam bentuk Print Preview. Microsoft Access memudahkan pekerjaan pembuatan laporan ( Report ) karena menyediakan fasilitas Report Wizards yang mampu digunakan untuk merancang berbagai bentuk report.

3. Alat dan Bahan.
 B K P M
 Microsoft Access

4. Pelaksanaan Praktek.

a. Buka database dbLatihan1.mdb !
b. Untuk bekerja dengan objek report, maka tekan / klik tombol report seperti berikut :


c. Selanjutnya akan muncul objek forms sebagai berikut :

d. Pada praktikum kali ini akan dibuat report berdasar data dari tabel varietas. Langkah pertama adalah dengan memilih Create Reports By Using Wizard , kemudian muncul tampilan sebagai berikut :

e. Pilih tabel yang akan dibuat report nya, dalam hal ini tabel yang dipilih adalah varietas. Selain itu tambahkan semua field dalam report yang akan ditampilkan, seperti tampilan berikut :


f. Selanjutnya muncul dialog mengenai penampilan data report berdasar group field tertentu. Karena tabel varietas bukan tabel transaksi maka tidak perlu ditampilkan berdasar group field tertentu. Sehingga dilanjutkan dengan menekan tombol next !


g. Selanjutnya dilakukan pemilihan field mana yang dijadikan acuan dalam pengurutan data, seperti berikut :


h. Selanjutnya dilakukan pemilihan tata tampilan layout dari report yang akan dibuat, seperti berikut :

i. Selanjutnya dilakukan pemilihan style dari report yang akan dibuat , seperti berikut :


j. Selanjutnya adalah penyimpanan file report dengan nama varietas pada dialog sebagai berikut :

k. Selanjutnya akan muncul tampilan dari report varietas sebagai berikut :


l. Buat reports untuk tabel pembeli !
m. Buat reports untuk tabel penjualan !
n. Buat reports untuk query latihan1 !
o. Buat reports untuk query latihan2 !
p. Buat reports untuk query latihan3 !
q. Buat reports untuk query latihan4 !
r. Buat reports untuk query latihan5 !
s. Buat reports untuk query latihan6 !
t. Buat reports untuk query latihan7 !
u. Buat reports untuk query latihan8 !
v. Buat reports untuk query latihan9 !
w. Buat reports untuk query latihan10 !!

5. Tugas.
Pelajari tata cara dan proses pembuatan report !







1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Mahasiswa mengerti tentang rencana pembuatan tabel berdasar studi kasus
 Mahasiswa mampu membuat tabel berdasar studi kasus

2. Teori.
Disampaikan pada saat kegiatan praktikum atau kegiatan praktikum sebelumnya.

3. Alat dan Bahan.
 B K P M
 Microsoft Access

4. Pelaksanaan Praktek.

Studi Kasus
Perusahaan Perkebunan Kopi PT Kopi Nikmat , mempunyai produksi kopi dengan beberapa varietas yaitu :
Kode Varietas Nama Varietas Spesifikasi
VAR001 Robusta Tahan hama, Perawatan Mudah
VAR002 Exelca Tahan hama, Perawatan Mudah
VAR003 Arabica Rentan hama, Perawatan Rumit

PT Kopi Nikmat mempunyai beberapa area lapang perkebunan yaitu :

Kode area Nama Area Pimpinan Area Luas Area (ha)
AR001 Area Utara I SUSESTYO 100000
AR002 Area Utara II PRIYOJATI 200000
AR003 Area Utara III AGUS 350000
AR004 Area Selatan I HARIYANTO 150000
AR005 Area Selatan II BUKHARI 250000
AR006 Area Timur I YAHYA 600000
AR007 Area Timur II ABDUL 200000
AR008 Area Barat I KHOLIK 300000
AR009 Area Barat II BAMBANG 250000
AR010 Area Barat III HENKY 300000

Berdasar data diatas kerjakan kegiatan praktikum berikut :
a. Buat database baru dengan format nama nim-anda pada direktori kerja anda. Misal nim anda K4106005, maka database anda K4106005 !
b. Buat tabel-tabel berdasar data-data yang ada di studi kasus diatas ! Untuk tabel pertama diberi nama tabel varietas dan data kedua diberi nama tabel area .
c. Lakukan pengisian data untuk tabel varietas dan area berdasar data tersebut diatas .

5. Tugas.
Hasil file database pada praktikum 8 ini dikumpulkan sesuai instruksi saat kegiatan praktikum ¡







1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Mahasiswa mengerti tentang rencana pembuatan relasi tabel berdasar studi kasus
 Mahasiswa mampu membuat relasi tabel berdasar studi kasus

2. Teori.
Disampaikan pada saat kegiatan praktikum atau kegiatan praktikum sebelumnya.

3. Alat dan Bahan.
 B K P M
 Microsoft Access

4. Pelaksanaan Praktek.
Studi Kasus
Disamping data-data yang ada pada studi kasus di Praktikum 8, ternyata Perusahaan Perkebunan Kopi PT Kopi Nikmat mempunyai data transaksi penyimpanan hasil kopi sebagai berikut :

Nama Varietas Nama Area Tanggal Jumlah ( Ton )
Robusta Area Timur I 2 Mei 2007 36000
Exelca Area Timur II 2 Mei 2007 23000
Arabica Area Barat I 4 Mei 2007 16000
Exelca Area Barat II 4 Mei 2007 35000
Arabica Area Selatan II 9 Juni 2007 36000
Exelca Area Timur I 9 Juni 2007 136000
Exelca Area Timur II 9 Juni 2007 43000
Arabica Area Barat I 11 Juni 2007 76000
Arabica Area Barat II 11 Juni 2007 13000
Exelca Area Barat III 13 Juni 2007 38000
Arabica Area Utara III 13 Juni 2007 53000
Exelca Area Selatan I 6 Juli 2007 23000
Arabica Area Selatan II 6 Juli 2007 33000
Exelca Area Timur I 16 Juli 2007 66000
Exelca Area Timur II 16 Juli 2007 56000
Arabica Area Barat I 16 Juli 2007 38000
Exelca Area Barat II 26 Juli 2007 32000
Arabica Area Timur I 26 Juli 2007 46000
Exelca Area Timur II 26 Juli 2007 93000
Exelca Area Barat I 26 Juli 2007 13000
Arabica Area Barat II 8 Agustus 2007 76000
Exelca Area Barat III 8 Agustus 2007 53000
Exelca Area Utara III 18 Agustus 2007 16000
Arabica Area Selatan I 18 Agustus 2007 73000
Exelca Area Selatan II 18 Agustus 2007 96000

Berdasar data diatas kerjakan kegiatan praktikum berikut :
a. Buka database yang telah dibuat pada praktikum 8 ! ( database dengan nama sesuai dengan nim anda ) pada direktori kerja anda .
b. Berdasar data transaksi penyimpanan hasil kopi diatas serta tabel – tabel yang telah dibuat di praktikum 8, buat lah tabel dengan nama penyimpanan !
c. Buat relasi antara tabel varietas, tabel area dan tabel penyimpanan dengan tool relationship !
d. Isilah tabel penyimpanan sesuai dengan data diatas !
5. Tugas.
Hasil file database pada praktikum 9 ini dikumpulkan sesuai instruksi saat kegiatan praktikum ¡







1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Mahasiswa mengerti tentang pembuatan query berdasar relasi tabel yang ada berdasar studi kasus
 Mahasiswa mampu membuat query berdasar kebutuhan informasi yang ada

2. Teori.
Disampaikan pada saat kegiatan praktikum atau kegiatan praktikum sebelumnya.

3. Alat dan Bahan.
 B K P M
 Microsoft Access

4. Pelaksanaan Praktek.
Berdasar tabel dan relasi yang telah dibuat pada praktikum 8 dan 9 , kerjakan kegiatan berikut :
a. Buka database yang telah dibuat pada praktikum 8 ! ( database dengan nama sesuai dengan nim anda ) pada direktori kerja anda .
b. Buat query untuk menampilkan informasi nama varietas, spesifikasi, tanggal , jumlah , simpan dengan nama query1.
c. Buat query untuk menampilkan informasi kode area, nama area, luas, jumlah , simpan dengan nama query2.
d. Buat query untuk menampilkan informasi nama varietas, nama area, spesifikasi, luas area, tanggal, jumlah , simpan dengan nama query3.
e. Buat query untuk menampilkan informasi kode area, nama area, nama varietas, pimpinan area, jumlah , simpan dengan nama query4.
f. Buat query untuk menampilkan informasi kode area, nama area, jumlah , pada field kode area dilakukan pemfilteran bagi data bernilai sama dengan ’AR003’ simpan dengan nama query5.
g. Buat query untuk menampilkan informasi nama varietas, kode varietas, tanggal, jumlah , pada field nama varietas dilakukan pemfilteran bagi data yang mengandung kata ’b’ simpan dengan nama query6.
h. Buat query untuk menampilkan informasi nama area, nama varietas, pimpinan area, luas area, tanggal, jumlah , pada field pimpinan area bagi data yang mengandung kata ’a’ dan data nama varietas mengandung kata ‘r’ , simpan dengan nama query7.
i. Lakukan pengurutan data pada query2 dengan model descending berdasar field nama area.
j. Lakukan pengurutan data pada query4 dengan model ascending berdasar field nama varietas.
k. Lakukan pengurutan data pada query7 dengan model descending berdasar field pimpinan area.
l. Buat query untuk menampilkan informasi kode area, nama area, luas, jumlah , dengan pemberian parameter pada field kode area . simpan dengan nama query8.
m. Buat query untuk menampilkan informasi kode varietas, nama varietas, nama area, luas area, tanggal, jumlah , dengan pemberian parameter pada field kode varietas . Simpan dengan nama query9.
n. Buat query untuk menampilkan informasi nama varietas, spesifikasi, tanggal , jumlah , dengan pemberian parameter pada field nama varietas. Simpan dengan nama query10.
o. Buat query untuk menampilkan informasi jumlah stok kopi untuk tiap area, simpan dengan nama query11.
p. Buat query untuk menampilkan informasi rata-rata jumlah stok untuk tiap varietas , simpan dengan nama query12.
5. Tugas.
Hasil file database pada praktikum 10 ini dikumpulkan sesuai instruksi saat kegiatan praktikum ¡







1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Mahasiswa mengerti tentang pembuatan form query berdasar studi kasus
 Mahasiswa mampu membuat form berdasar kebutuhan informasi yang ada
 Mahasiswa mengerti tentang pembuatan form query berdasar studi kasus
 Mahasiswa mampu membuat form berdasar kebutuhan informasi yang ada

2. Teori.
Disampaikan pada saat kegiatan praktikum atau kegiatan praktikum sebelumnya.

3. Alat dan Bahan.
 B K P M
 Microsoft Access

4. Pelaksanaan Praktek.

a. Buka database yang telah dibuat pada praktikum 8 ! ( database dengan nama sesuai dengan nim anda ) pada direktori kerja anda .
b. Buat form untuk tabel varietas !
c. Buat form untuk tabel area !
d. Buat form untuk tabel penyimpanan !
e. Buat reports untuk tabel area !
f. Buat reports untuk tabel varietas !
g. Buat reports untuk tabel penyimpanan !
h. Buat reports untuk query1 !
i. Buat reports untuk query2 !
j. Buat reports untuk query3 !
k. Buat reports untuk query4 !
l. Buat reports untuk query5 !
m. Buat reports untuk query6 !
n. Buat reports untuk query7 !
o. Buat reports untuk query8 !
p. Buat reports untuk query9 !
q. Buat reports untuk query10 !
r. Buat reports untuk query11 !
s. Buat reports untuk query12 !

5. Tugas.
Hasil file database pada praktikum 11 ini dikumpulkan sesuai instruksi saat kegiatan praktikum ¡

3 Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Tubuh

Berikut tips untuk meningkatkan kesehatan tubuh

1. Ubah gaya makan.
Adakalanya berdiet merupakan sebuah keputusan yang salah. Karena tidak sedikit yang ketika berhasil menjalankan diet lalu kembali gemuk karena “balas dendam” terhadap makanan . Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah mengubah gaya makan. Kebiasaan yang perlu dijalankan lainnya adalah mengganti kebiasaan menyemil dengan buah-buahan yang segar. So, pastikan selalu tersedia buah segar yang siap disantap ketika keinginan menyemil muncul. Jika buah-buahan cukup merepotkan bisa digantikan dengan selalu tersedianya air putih segar.
2. Ubah gaya hidup.
Selain mengubah gaya makan, kita pun perlu mengubah gaya hidup agar lebih sehat. Tips sederhana yang paling mudah adalah membiasakan menarik nafas dalam-dalam. Aktivitas ini dapat dilakukan dipagi hari maupun disetiap ada kesempatan. Dan Cari kegiatan fisik yang menyenangkan seperti bermain bulu tangkis atau olah raga lainnya. Namun yang terpenting adalah jadikan kegiatan ini sebagai rutinitas. Tips yang paling sederhana adalah tidur dan bangun tepat waktu. Tidur dibiasakan sekitar jam 10 malam dan bangun jam 4 pagi, namun disesuaikan dengan kebutuhan. Yang penting adalah waktu tidur menjadi rutin. Langkah selanjutnya adalah memastikan agar mendapat tidur yang pulas
3. Jangan menyerah!
Tips terakhir adalah bila sudah merencanakan langkah-langkah untuk mendapatkan hidup sehat (dari sumber manapun), jangan menyerah! Mengubah gaya makan dan hidup merupakan proses yang tidak mudah dan juga tidak sebentar. Carilah tips kesehatan yang sesuai dengan dirimu agar bisa dijalankan dengan senang hati. Pastikan kamu menjalaninya dengan suasana menyenangkan.

Makanan Sehat Berkhasiat Obat

MAKANAN yang kita nikmati sehari-hari pada dasarnya dapat berfungsi sebagai obat untuk mengurangi atau mencegah penyakit. Berikut ini keluhan dan jenis makanan yang bisa Anda gunakan sebagai obat:

Sakit kepala? Makan ikan. Minyak ikan membantu mencegah sakit kepala. Begitu pula jahe yang mampu mengurangi peradangan dan rasa sakit.

Insomnia (Tidak bisa tidur?) Madu! Gunakan madu sebagai penenang.

Asma? Makan bawang bombay. Bawang melegakan gangguan pada saluran tenggorokan.

Encok? Juga makan ikan! Salmon, tuna, mackerel dan sardine dapat mencegah radang sendi.

Gangguan perut? Pisang, jahe! Pisang membuat nyaman perut. Jahe akan mencegah mual di pagi hari.

Infeksi kandung kemih? Minum jus cranberry. Asam tinggi pada jus cranberry sanggup mengendalikan bakteri perusak.

Keluhan tulang? Makan nanas! Tulang retak dan osteoporosis dapat dicegah oleh mangan yang terdapat pada nanas.

Gangguan ingatan? Makan tiram. Tiram membantu memperbaiki fungsi mental dengan memasok banyak zinc sesuai yang dibutuhkan.

Demam? Makan bawang putih. Bawang putih sanggup meringankan kepala yang berat akibat demam.

Batuk-batuk? Gunakan cabai merah! Sejenis kandungan yang sama sebagaimana terdapat pada sirup obat batuk juga ditemukan pada cabai merah. Gunakan cabai merqah dengan hati-hati karena bisa membuat perut sakit.

Kanker payudara? Gandunm, bekatul, dan kobis membantu memelihara estrogen hingga tingkat yang cukup untuk sehat.

Kanker paru? Makan sayur-mayur berwarna hijau tua dan oranye serta kacang merah. Beta-karoten yang banyak ditemui pada sayur-mayur berwana hijau tua dan oranye merupakan penagkal kanker yang ampuh.

Diare? Makan apel. Parut sebuah apel beserta kulitnya, biarkan warnanya berubah menjadi cokelat, dan makanlah untuk menyembuhkan diare.

Tekanan darah tinggi? Makan seledri dan minyal zaitun. Minyak zaitun sudah terbukti mampu menurunkan tekanan darah. Seledri mengandung zat yang juga menurukan tekanan darah itu.

Ketidakseimbangan gula darah? Makan brikoli dan kacang. Chromium dalam brokoli dan kacang membantu mengatur insulin dan gula darah.

ANATOMI FISIOLGI SISTEM CARDIVASCULER

STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULER
antung terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga dada diantara kedua paru.Terdapat selaput yang mengitari jantung yang disebut perikardium, terdiri dari dua lapisan:

- Perikardium parietalis : lapisan luar melekat pada tulang dada dan paru

- Perikardium viseralis : lapisan permukaan jantung/ epikardium

Diantara kedua lapisan ini terdapat cairan perikardium.



STRUKTUR JANTUNG

Dinding jantung terdiri dari 3lapisan :

1. Lapisan luar (epikardium)

2. Lapisan tengah (Miokardium)

3. Lapisan dalam (endokardium)



Ruang - Ruang Jantung

Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 berdinding tipis disebut atrium(serambi) dan 2 berdinding tebal disebut ventrikel (bilik)

1. Atrium

a. Atrium kanan berfungsi sebagai penampung darah rendah oksigen dari seluruh tubuh. Kemudian darah dipompakan ke ventrikel kanan melalui katub dan selanjutnya ke paru.

b. Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 4 buah vena pulmonalis. Kemudian darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katub dan selanjutnya ke seluruh tubuh melalui aorta.

Kedua atrium dipisahkan oleh sekat yang disebut septum atrium.



2. Ventrikel

Merupakan alur alur otot yang disebut trabekula. Alur yang menonjol disebut muskulus papilaris, ujungnya dihubungkan dengan tepi daun katub atrioventrikuler oleh serat yang disebut korda tendinae.

a. Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru melalui arteri pulmonalis

b. Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan keseluruh tubuh melalui aorta

Kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat yang disebut septum ventrikel.



Katup Katup Jantung

1. Katup atrioventrikuler

Terletak antara atrium dan ventrikel. Katup yang terletak diantara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai 3 buah daun katup ( trikuspid). Sedangkan katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua buah daun katup ( Mitral). Memungkinkan darah mengalir dari atrium ke ventrikel pada fase diastole dan mencegah aliran balik pada fase sistolik.

2. Katup Semilunar

a. Katup Pulmonal terletak pada arteri pulmonalis dan memisahkan pembuluh ini dari ventrikel kanan.

b. Katup Aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta.

Kedua katup ini mempunyai bentuk yang sama terdiri dari 3 buah daun katup yang simetris. Danya katup ini memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri selama sistole dan mencegah aliran balik pada waktu diastole.



Pembukaan katup terjadi pada waktu masing-masing ventrikel berkontraksi, dimana tekanan ventrikel lebih tinggi dari tekanan didalam pembuluh darah arteri.



Pembuluh Darah Koroner

1. Arteri

Dibagi menjadi dua :

- Left Coronary Arteri (LCA) : left main kemudian bercabang besar menjadi: left anterior decending arteri(LAD), left circumplex arteri (LCX)

- Right Coronary Arteri

2. Vena: vena tebesian, vena kardiaka anterior, dan sinus koronarius.





Gambar 2. Anatomi Jantung dan pembuluh Darah Koroner



FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULER

Lingkaran sirkulasi dapat dibagi atas dua bagian besar yaitu sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonalis

Sirkulasi Sistemik

1. Mengalirkan darah ke berbagi organ

2. Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda

3. Memerlukan tekanan permulaan yang besar

4. Banyak mengalami tahanan

5. Kolom hidrostatik panjang



Sirkulasi Pulmonal

1. Hanya mengalirkan darah ke paru

2. Hanya berfungsi untuk paru

3. Mempunyai tekanan permulaan yang rendah

4. hanya sedikit mengalai tahanan

5. Kolom hidrostatik pendek



Sirkulasi Koroner

Sirkulasi koroner meliputi seluruh permukaan jantung dan membawa oksigen untuk miokardium melalui cabang cabang intar miokardial yang kecil. Aliran darah koroner meningkat pada:

1. Aktifitas

2. Denyut jantung

3. Rangsang sistem syaraf simpatis





PERTIMBANGAN BIOFISIKA

Hubungan antara aliran, tekanan, dan tahanan:

1. Aliran darah: perbedaan tekanan dan hambatan aliran darah sepanjang pembuluh

(vasculer resistance)

2. Tekanan darah

Adalah tenaga yang diupayakan oleh darah untuk melewati setiap unit atau daerah dari dinding pembuluh darah.



3. Resistensi Terhadap Aliran darah.

Dikenal dengan SVR (sistemic vasculer resistance ) dan PVR (Pulmonal vasculer reristance). Ditentukan oleh diameter pembuluh darah dan viscositas.



SISTEM KONDUKSI ATAU HANTARAN

Di dalam otot jantung terdapat jaringan khusus yang mengahntarkan aliran listrik. Jaringan tersebut mempunyai sifat-sifat khusus:

1. Otomatisasi : menimbulkan impuls/rangsang secara spontan

2. Irama : pembentukan rangsang yang teratur

3. Daya konduksi : kemampuan untuk menghantarkan

4. Daya rangsang : kemampuan bereaksi terhadap rangsang

Perjalan impuls/rangsang dimulai dari:

1. Nodus SA (sino atrial)

- traktus iternodal

- Brachman bundle

2. Nodus AV (atrio ventrikel)

3. Bundle of HIS ( bercabang menjadi dua: kanan dan kiri):

- Rihgt bundle branch

- Left bundel brac

4. Sistem PURKINJE



SIKLUS JANTUNG

1. Fase kontraksi isovolumetrik

2. Fase ejeksi cepat

3. Fase diastasis

4. Fase pengisian cepat

5. Fase relaksasi isovolumetrik



FAKTOR FAKTOR PENENTU KERJA JANTUNG

Faktor jantung dipengaruhi oleh 4 faktor utama yang saling berkaitan dalam menentukan isi sekuncup (stroke volume) dsan curah jantung (cardiac output)



Beban Awal (Preload)

1. Derajat dimana otot jantung diregangkan sebelum ventrikel kiri berkontraksi (ventrikel end diastolic volume)

2. Berhubungan dengan panajng otot jantung, regangan dan volume.

3. Semakin regang serabut otot jantung pada batas tertentu semakin kuat kontraksi.

Faktor penentu beban awal:

1. Insufisiensi mitral ­ beban awal

2. Stenosis mitral ¯ beban awal

3. volume sirkulasi

4. Obat-obatan : vasokontriktor ­, vasodilator ¯



Beban Akhir (Afterload)

1. Tahanan yang harus dihadapi saat darah keluar dari ventrikel kiri

2. Beban untuk membuka katup aorta dan mendorong darah selama fase sistolik.

3. Systemic vascular resistance (SVR)

Faktor penentu beban akhirr:

1. Stenosis aorta meningkatkan beban akhir

2. Vasokontriksi perifer meningkatkan beban akhir

3. Hipertensi meningkatkan beban akhir

4. obat-obatan.

Kontraktilitas

Hukum Frank – Straling

- Makin besar isi jantung sewaktu diastole semakin besar jumjalh darah yang dipompaakan ke aorta

- Dalam batas-batas fisiologis jantung memompkan keseluruh tubuh darah yang kembali ke jantung tanpa menyebabklan penumpukan di vena

- Jantung dapat memompakan jumlah darah yang sedikit ataupun jumlah darah yang besar bergantung pada jumlah darah yang mengalir kembali ke vena



Frekuensi Jantung




Patofisiologi

Blood pressure =


Cardic out put X Tahanan perifer



HR x Stroke Volume Kontrol Hormonal Kontrol system syaraf simpatik Kontrol Lokal

Pre load After load Kontraktilitas

anatomi jantung

Rabu, 2008 September 17
1. Ukuran dan bentuk

Jantung adalah organ berongga berbentuk kerucut tumpul yang memiliki empat ruang yang terletak antara kedua paru-paru di bagian tengah rongga toraks. Dua pertiga jantung terletak di sebelah kiri garis midsternal. Jantung dilindungi mediastinum. Jantung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya (Ethel, 2003: 228).

2. Pelapis

a. Perikardium adalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan mengecil, membungkus jantung dan pembuluh darah besar. Kantong ini melekat pada diafragma, sternum dan pleura yang membungkus paru-paru. Di dalam perikardium terdapat dua lapisan yakni lapisan fibrosa luar dan lapisan serosa dalam.

b. Rongga perikardial adalah ruang potensial antara membran viseral dan parietal (Ethel, 2003: 228-229).

3. Dinding Jantung

Terdiri dari tiga lapisan

a. Epikardium luar tersusun dari lapisan sel-sel mesotelial yang berada di atas jaringan ikat.

b. Miokardium tengah terdiri dari jaringan otot jantung yang berkontraksi utnuk memompa darah. Kontraksi miokardium menekan darah keluar ruang menuju arteri besar.

c. Endokardium dalam tersusun dari lapisan endotellial yang melapisi pembuluh darah yang memasuki dan meninggalkan jantung (Ethel, 2003: 229).





4. Tanda – tanda Permukaan

a. Sulkus Koroner (atrioventrikular) mengelilingi jantung diantara atrium dan ventrikel.

b. Sulkus Interventrikular anterior dan posterior, memisahkan ventrikel kanan dan ventrikrl kiri (Ethel, 2003: 230).

5. Rangka Fibrosa Jantung

Tersusun dari nodul-nodul fibrokartilago di bagian atas septum interventrikular dan cincin jaringan ikat rapat di sekeliling bagian dasar trunkus pulmonar dan aorta (Ethel, 2003: 230).



0. Ruang Jantung
1. Ada empat ruang, atrium kanan dan kiri atas yang dipisahkan oleh septum intratrial, ventrikel kanan dan kiri bawah dipisahkan oleh septum interventrikular.

2. Dinding atrium relatif tipis. Atrium menerima darah dari vena yang membawa darah kembali ke jantung.

a. Atrium kanan terletak dalam bagian superior kanan jantung, menerima darah dari seluruh jaringan kecuali paru-paru.

(1) Vena cava superior dan inferior membawa darah yang tidak mengandung oksigen dari tubuh kembali ke jantung.

(2) Sinus koroner membawa kembali darah dari dinding jantung itu sendiri.

b. Atrium kiri di di bagian superior kiri jantung, berukuran lebih kecil dari atrium kanan, tetapi dindingnya lebih tebal. Atrium kiri menampung empat vena pulmonalis yang mengembalikan darah teroksigenasi dari paru-paru.

3. Ventrikel berdinding tebal. Bagian ini mendorong darah ke luar jantung menuju arteri yang membawa darah meninggalkan jantung.

(1) Ventrikel kanan terletak di bagian inferior kanan pada apeks jantung. Darah meninggalkan ventrikel kanan melalui trunkus pulmonar dan mengalir melewati jarak yang pendek ke paru-paru.

(2) Ventrikel kiri terletak di bagian inferior kiri pada apeks jantung. Tebal dindingnya 3 kali tebal dinding ventrikel kanan darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke seluruh bagian tubuh kecuali paru-paru.

(3) Trabeculae carneae adalah hubungan otot bundar atau tidak teratur yang menonjol dari permukaan bagian dalam kedua ventrikel ke rongga ventrikuler (Ethel, 2003: 229).



0. Katup Jantung
0. Katup Trikuspid yang terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan.
0. Katup Bikuspid yang terletak antara atrium kiri dan ventrikel kiri.
0. Katup Semilunar aorta dan pulmonary terletak di jalur keluar ventrikular jantung sampai ke aorta ke trunkus pulmonar (Ethel, 2003: 229-230).


0. Aliran Darah ke Jantung
0. Sirkuit pulmonar adalah jalur untuk menuju dan meninggalkan paru-paru.
Sisi kanan jantung menerima darah terdeoksigenasi dari tubuh dan mengalirkannya ke paru-paru untuk dioksigenasi. Darah yang sudah teroksigenasi kembali ke sisi kiri jantung.




Atrium kanan katup trikuspid Ventrikel kanan



Katup semilunar arteri pulmonar kanan dan kiri



kapilar paru vena pulmonar atrium kiri.

0. Sirkuit sistemik adalah jalur menuju dan meninggalkan bagian tubuh.
Sisi kiri jantung menerima darah teroksigenasi dari paru-paru dan mengalirkannya ke seluruh tubuh.




Atrium kiri katup bikuspid Ventrikel kiri katup



semilunar trunkus aorta regia dan organ tubuh (otot, ginjal, otak) (Ethel, 2003: 230-231).



E. Sirkulasi Koroner

1. Arteri koroner kanan dan kiri merupakan cabang aorta tepat diatas katup semilunar aorta

a. cabang utama dari arteri koroner kiri ;

(1) Arteri interventrikular anterior (desenden), yang mensuplai darah ke bagian anterior ventrikel kanan dan kiri serta membentuk satu cabang, arteri marginalis kiri yang mensuplai darah ke ventrikel kiri.

(2) Arteri sirkumfleksa mensuplai darah ke atrium kiri dan ventrikel kiri.

b. cabang utama dari arteri koroner kanan ;

(1) Arteri interventrikular posterior (desenden), yang mensuplai darah untuk kedua dinding ventrikel.

(2) Arteri marginalis kanan yang mensuplai darah untuk atrium kanan dan ventrikel kanan.

2. Vena jantung mengalirkan darah dari miokardium ke sinus koroner, yang kemudian bermuara di atrium kanan.

3. Darah mengalir melalui arteri koroner terutama saat otot-otot jantung berelaksasi karena arteri koroner juga tertekan pada saat kontraksi berlangsung (Ethel, 2003: 231).



F. Fisiologi Jantung

0. Sistem pengaturan jantung
a. Serabut purkinje adalah serabut otot jantung khusus yang mampu menghantar impuls dengan kecepatan lima kali lipat kecepatan hantaran serabut otot jantung.

b. Nodus sinoatrial (nodus S-A) adalah suatu masa jaringan otot jantung khusus yang terletak di dinding posterior atrium kanan tepat di bawah pembukaan vena cava superior. Nodus S-A mengatur frekuensi kontraksi irama, sehingga disebut pemacu jantung.

c. Nodus atrioventrikular (nodus A-V) berfungsi untuk menunda impuls seperatusan detik, sampai ejeksi darah atrium selesai sebelum terjadi kontraksi ventrikular.

d. Berkas A-V berfungsi membawa impuls di sepanjang septum interventrikular menuju ventrikel (Ethel, 2003: 231-232).



0. Siklus jantung
Siklus jantung mencakup periode dari akhir kontraksi (sistole) dan relaksasi (diastole) jantung sampai akhir sistole dan diastole berikutnya. Kontraksi jantung mengakibatkan perubahan tekanan dan volume darah dalam jantung dan pembuluh utama yang mengatur pembukaan dan penutupan katup jantung serta aliran darah yang melalui ruang-ruang dan masuk ke arteri.

Peristiwa mekanik dalam siklus jantung ;

a. selama masa diastole (relaksasi), tekanan dalam atrium dan ventrikel sama-sama rendah, tetapi tekanan atrium lebih besar dari tekanan ventrikel.

(1) atrium secara pasif terus – menerus menerima darah dari vena (vena cava superior dan inferior, vena pulmonar).

(2) darah mengalir dari atrium menuju ventrikel melalui katup A-V yang terbuka.

(3) Tekanan ventrikular mulai meningkat saat ventrikel mengembang untuk menerima darah yang masuk.

(4) Katup semilunar aorta dan pulmonar menutup karena tekanan dalam pembuluh-pembuluh lebih besar daripada tekanan dalam ventrikel.

(5) Sekitar 70% pengisian ventrikular berlangsung sebelum sistole atrial.

b. Akhir diastole ventrikular, nodus S-A melepas impuls, atrium berkontraksi dan peningkatan tekanan dalam atrium mendorong tambahan darah sebanyak 30% ke dalam ventrikel.

c. Sistole ventrikular. Aktivitas listrik menjalar ke ventrikel yang mulai berkontraksi. Tekanan dalam ventrikel meningkat dengan cepat dan mendorong katup A-V untuk segera menutup.

d. Ejeksi darah ventrikular ke dalam arteri

(1) Tidak semua darah ventrikular dikeluarkan saat kontraksi. Volume sistolik akhir darah yang tersisa pada akhir sistole adalah sekitar 50 ml

(2) Isi sekuncup (70 ml) adalah perbedaan volume diastole akhir (120 ml) dan volume sistole akhir (50 ml)

e. Diastole ventrikular

(1) Ventrikel berepolarisasi dan berhenti berkontraksi. Tekanan dalam ventrikel menurun tiba-tiba sampai di bawah tekanan aorta dan trunkus pulmonary, sehingga katup semilunar menutup (bunyi jantung kedua).

(2) Adanya peningkatan tekanan aorta singkat akibat penutupan katup semilunar aorta.

(3) Ventrikel kembali menjadi rongga tertutup dalam periode relaksasi isovolumetrik karena katup masuk dan katup keluar menutup. Jika tekanan dalam ventrikel menurun tajam dari 100 mmHg samapi mendekati nol, jauh di bawah tekanan atrium, katup A-V membuka dan siklus jantung dimulai kembali (Ethel, 2003: 234-235).



0. Bunyi jantung
a. Bunyi jantung secara tradisional digambarkan sebagai lup-dup dan dapat didengar melalui stetoskop. “Lup” mengacu pada saat katup A-V menutup dan “dup” mengacu pada saat katup semilunar menutup.

b. Bunyi ketiga atau keempat disebabkan vibrasi yang terjadi pada dinding jantung saat darah mengalir dengan cepat ke dalam ventrikel, dan dapat didengar jika bunyi jantung diperkuat melalui mikrofon.

c. Murmur adalah kelainan bunyi jantung atau bunyi jantung tidak wajar yang berkaitan dengan turbulensi aliran darah. Bunyi ini muncul karena defek pada katup seperti penyempitan (stenosis) yang menghambat aliran darah ke depan, atau katup yang tidak sesuai yang memungkinkan aliran balik darah (Ethel, 2003: 235).



0. Frekuensi jantung
a. Frekuensi jantung normal berkisar antara 60 samapi 100 denyut per menit, dengan rata-rata denyutan 75 kali per menit. Dengan kecepatan seperti itu, siklus jantung berlangsung selama 0,8 detik: sistole 0,5 detik, dan diastole 0,3 detik.

b. Takikardia adalah peningkatan frekuensi jantung sampai melebihi 100 denyut per menit.

c. Bradikardia ditujukan untuk frekuensi jantung yang kurang dari 60 denyut per menit (Ethel, 2003: 235).



0. Pengaturan frekuensi jantung
a. Impuls eferen menjalar ke jantung melalui saraf simpatis dan parasimpatis susunan saraf otonom.

(1) Pusat refleks kardioakselerator adalah sekelompok neuron dalam medulla oblongata.

(a) Efek impuls neuron ini adalah untuk meningkatkan frekuensi jantung. Impuls ini menjalar melalui serabut simpatis dalam saraf jantung menuju jantung.

(b) Ujung serabut saraf mensekresi neropineprin, yang meningkatkan frekuensi pengeluaran impuls dari nodus S-A, mengurangi waktu hantaran melalui nodus A-V dan sistem Purkinje, dan meningkatkan eksitabilitas keseluruhan jantung.

(2) Pusat refleks kardioinhibitor juga terdapat dalam medulla oblongata.

(a) efek impuls dari neuron ini adalah untuk mengurangi frekuensi jantung. Impuls ini menjalar melalui serabut parasimpatis dalam saraf vagus.

(b) ujung serabut saraf mensekresi asetilkolin, yang mengurangi frekuensi pengeluaran impuls dari nodus S-A dan memperpanjang waktu hantaran melalui nodus V-A.

(3) Frekuensi jantung dalam kurun waktu tertentu ditentukan melalui keseimbangan impuls akselerator dan inhibitor dari saraf simpatis dan parasimpatis.

b. Impuls aferen (sensorik) yang menuju pusat kendali jantung berasal dari reseptor, yang terletak di berbagai bagian dalam sistem kardiovaskular.

(1) Presoreseptor dalam arteri karotis dan aorta sensitive terhadap perubahan tekanan darah.

(a) peningkatan tekanan darah akan mengakibatkan suatu refleks yang memperlambat frekuensi jantung.

(b) penurunan tekanan darah akan mengakibatkan suatu refleks yang menstimulasi frekuensi jantung yang menjalar melalui pusat medular.

(2) Proreseptor dalam vena cava sensitif terhadap penurunan tekanan darah. Jika tekanan darah menurun, akan terjadi suatu refleks peningkatan frekuensi jantung untuk mempertahankan tekanan darah.

c. Pengaruh lain pada frekuensi jantung

(1) frekuensi jantung dipengaruhi oleh stimulasi pada hampir semua saraf kutan, seperti reseptor untuk nyeri, panas, dingin, dan sentuhan, atau oleh input emosional dari sistem saraf pusat.

(2) fungsi jantung normal bergantung pada keseimbangan elektrolit seperti kalsium, kalium, dan natrium yang mempengaruhi frekuensi jantung jika kadarnya meningkat atau berkurang (Ethel, 2003: 235-236).



0. Curah Jantung
a. Definisi

Curah jantung adalah volume darah yang dikeluarkan oleh kedua ventrikel per menit. Curah jantung terkadang disebut volume jantung per menit. Volumenya kurang lebih 5 L per menit pada laki-laki berukuran rata-rata dan kurang 20 % pada perempuan.

b. Perhitungan curah jantung

Curah jantung = frekuensi jantung x isi sekuncup

c. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi curah jantung

(1) aktivitas berat memperbesar curah jantung sampai 25 L per menit, pada atlit yang sedang berlatih mencapai 35 L per menit. Cadangan jantung adalah kemampuan jantung untuk memperbesar curahnya.

(2) Aliran balik vena ke jantung. Jantung mampu menyesuaikan output dengan input-nya berdasarkan alasan berikut:

(a) peningkatan aliran balik vena akan meningkatkan volume akhir diastolic

(b) peningkatan volume diastolic akhir, akan mengembangkan serabut miokardial ventrikel

(c) semakin banyak serabut oto jantung yang mengembang pada permulaan konstraksi (dalam batasan fisiologis), semakin banyak isi ventrikel, sehingga daya konstraksi semakin besar. Hal ini disebut hukum Frank-Starling tentang jantung.

(3) Faktor yang mendukung aliran balik vena dan memperbesar curah jantung

(a) pompa otot rangka. Vena muskular memiliki katup-katup, yang memungkinkan darah hanya mengalir menuju jantung dan mencegah aliran balik. Konstraksi otot-otot tungkai membantu mendorong darah kea rah jantung melawan gaya gravitasi.

(b) Pernafasan. Selama inspirasi, peningkatan tekanan negative dalam rongga toraks menghisap udara ke dalam paru-paru dan darah vena ke atrium.

(c) Reservoir vena. Di bawah stimulasi saraf simpatis, darah yang tersimpan dalam limpa, hati, dan pembuluh besar, kembali ke jantung saat curah jantung turun.

(d) Gaya gravitasi di area atas jantung membantu aliran balik vena.

(4) Faktor-faktor yang mengurangi aliran balik vena dan mempengaruhi curah jantung

(a) perubahan posisi tubuh dari posisi telentang menjadi tegak, memindahkan darah dari sirkulasi pulmonary ke vena-vena tungkai. Peningkatan refleks pada frekuensi jantung dan tekanan darah dapat mengatasi pengurangan aliran balik vena.

(b) Tekanan rendah abnormal pada vena (misalnya, akibat hemoragi dan volume darah rendah) mengakibatkan pengurangan aliran balik vena dan curah jantung.

(c) Tekanan darah tinggi. Peningkatan tekanan darah aorta dan pulmonary memaksa ventrikel bekerja lebih keras untuk mengeluarkan darah melawan tahanan. Semakin besar tahanan yang harus dihadapi ventrikel yang bverkontraksi, semakin sedikit curah jantungnya.

(5) Pengaruh tambahan pada curah jantung

(a) Hormone medular adrenal.

Epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin meningkatkan frekuensi jantung dan daya kontraksi sehingga curah jantung meningkat.

(b) Ion.

Konsentrasi kalium, natrium, dan kalsium dalam darah serta cairan interstisial mempengaruhi frekuensi dan curah jantungnya.

(c) Usia dan ukuran tubuh seseorang dapat mempengaruhi curah jantungnya.

(d) Penyakit kardiovaskular.

Beberapa contoh kelainan jantung, yang membuat kerja pompa jantung kurang efektif dan curah jantung berkurang, meliputi:

(1) Aterosklerosis, penumpukan plak-plak dalam dinding pembuluh darah koroner, pada akhirnya akan mengakibatkan sumbatan aliran darah.

(2) Penyakit jantung iskemik, supali darah ke miokardium tidak mencukupi, biasanya terjadi akibat aterosklerosis pada arteri koroner dan dapat menyebabkan gagal jantung.

(3) Infark miokardial (serangan jantung), biasanya terjadi akibat suatu penurunan tiba-tiba pada suplai darah ke miokardium.

(4) Penyakit katup jantung akan mengurangi curah darah jantung terutama saat melakukan aktivitas (Ethel, 2003: 236-237).



1.2 Denyut nadi (Denyut arteri)

Denyut arteri adalah gelombang tekanan yang merambat 6 samapai 9 m per detik, sekitar 15 kali lebih cepat dari darah.

1. Denyut dapat dirasakan di titik manapun yang arterinya terletak dekat permukaan kulit dan dibantali dengan sesuatu yang keras. Arteri yang biasa teraba adalah arteri radial pada pergelangan tangan.

2. Dua bunyi jantung sebanding dengan satu denyut arteri.

0. Frekuensi denyut memberikan informasi mengenai kerja pembuluh darah, dan sirkulasi (Ethel, 2003: 240).
1.3 Denyut atrium

Darah yang terdorong ke aorta selama sistolik tidak saja mendorong darah di dalam pembuluh ke depan tetapi juga menimbulkan gelombang tekanan yang menjalar di sepanjang arteri. Gelombang tekanan mengembangkan dinding arteri sewaktu gelombang tersebut menjalar, dan pengembangan ini teraba sebagai denyut. Kecepatan gelombang nejalar, yang independen dari dan jauh lebih besar daripada kecepatan aliran darah, adalah sekitar 4m/dtk di aorta, 8m/dtk di arteri besar, dan 16m/dtk di arteri kecil pada dewasa muda. Oleh karena itu, denyut teraba di arteri radialis di pergelangan tangan sekitar 0,1 detik setelah puncak ejeksi sistolik ke dalam aorta. Seiring dengan pertambahan usia, arteri menjadi kaku, dan gelombang denyut bergerak lebih cepat.

Kekuatan denyut ditentukan oleh tekanan denyut dan hanya sedikit hubungannya dengan tekanan rata-rata. Pada syok, denyut melemah (“thready”). Denyut kuat apabila isi sekuncup besar, misalnya selama kerja fisik atau setelah pemberian histamin. Apabila tekanan denyut tinggi, gelombang denyut mungkin cukup besar untuk dapat diraba atau bahkan didengar oleh individu yang bersangkutan (palpasi, “deg-degan”). Apabila katup aorta inkompeten (insufisiensi aorta), denyut sangat kuat, dan gaya ejeksi sistolik mungkin cukup untuk menyebabkan kepala mengangguk setiap kali jantung berdenyut. Denyut pada insfusiensi aorta disebut denyut collapsing, Corrigan, atau palu-air (water-kammer). Palu-air adalah sebuah tabung kaca yang terisi air separuh dan merupakan mainan popular pada abad ke-19. Apabila mainan tersebut dipegang dan kemudian dibalik, akan terdengar suara ketukan yang singkat dan keras.

Takik dikrotik, suatu osolasi kecil pada fase menurun gelombang denyut yang disebabkan oleh getaran saat katup aorta menutup, tampak apabila gelombang gelombang tekanan direkam tetapi tidak teraba di pergelangan tangan. Juga terdapat takik dikrotik pada kurva tekanan arteri pulmonalis yang ditimbulkan oleh penutupan katup pulmonaris (Ganong, 2002:542-545).