Selasa, 07 April 2009

Langkah-Langkah Atasi Osteoporosis

Jika Anda mengalami gejala seperti sering pegal, linu, nyeri tulang, nyeri sendi, atau rematik, sebaiknya Anda waspada. Apalagi jika Anda mengalami kehilangan tinggi badan akibat tulang punggung yang membungkuk. Sebaiknya Anda memeriksakan diri, siapa tahu Anda menderita osteoporosis. Melanjutkan beberapa artikel sebelumnya seperti Prevalensi Osteoporosis dan Ajakan Menabung Kalsium Sejak Dini, kali ini kita mau cerita bagaimana mencegah dan mengatasinya ya ?

Dalam banyak kasus, osteoporosis tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas atau khusus. Orang baru sadar menderita osteoporosis setelah mengalami patah tulang, yang bisa saja tanpa sebab yang jelas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengetahui osteoporosis adalah dengan melakukan uji bone mass density (BMD) atau dikenal sebagai bone check.

Sayangnya, masih terdapat anggapan keliru yang berkembang di masyarakat bahwa osteoporosis merupakan gangguan kesehatan yang menyerang orang berusia lanjut. Faktanya, dari hasil pemeriksaan tulang yang dilakukan Tim Bone Check CDR pada tahun 2007, ternyata 35 persen wanita Indonesia di bawah usia 40 tahun berisiko terkena osteoporosis. Dengan kata lain, 35 persen wanita Indonesia di bawah usia 40 tahun memiliki massa tulang yang rendah atau lebih dikenal dengan osteopenia. Dan fakta-fakta osteoporosis lain bisa ditemukan di Medicastore.com,

Masalahnya, sebagian besar masyarakat belum mengetahui bahwa kepadatan tulang dapat diperiksa atau diukur. Tambahan lagi, faktor biaya juga kerap menjadi kendala apabila tes tersebut dilakukan di rumah sakit.

Cukup Empat Langkah

Langkah pencegahan osteoporosis sebenarnya cukup mudah. Jika dipilah, ada empat langkah utama yang dapat dilakukan.

Langkah pertama, mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D harian. Bila perlu, konsumsi suplemen yang mengandung tinggi kalsium. Suplementasi kalsium juga tidak boleh asal konsumsi, karena salah-salah suplementasi tersebut malah membahayakan tubuh. Kalsium yang dibuat melalui proses teknologi modern dengan bahan-bahan sintetik dan kimiawi dapat berakibat fatal bagi tubuh, misalnya terjadinya pengendapan kalsium di ginjal (batu ginjal), atau mungkin pembengkakan sendi akibat pengembalian kalsium yang salah tempat dari organ tubuh ke tulang, dan sebagainya.

Untuk langkah pertama ini diperlukan kalsium yang terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan harian kalsium dalam tubuh. Kalsium ini sudah dilegitimasi oleh pakar gizi dunia yang merupakan penasehat presiden USA (Prof. John Hellermann) sebagai produk yang revolusioner, sertifikasi BPOM-RI dan sertifikasi jaminan halal dari MUI dan sertifikasi/penghargaan dari lembaga-lembaga lain di dunia, yang mampu memenuhi kebutuhan harian 1000-1200 mg kalsium. Selain sebagai kalsium organik yang diambil dari ekstrak sumsum tulang sapi segar yang diolah dengan bioteknologi modern, Tianshi Nutrient High Calsium-itu nama produknya- satu hingga dua sachet setiap hari sama dengan mengonsumsi sumber kalsium organik lain yang bisa didapat dari 2 galon susu (4 gelas susu sapi murni segar) atau 11,5 kg bayam dan 11,5 kg brokoli atau 11,5 kg kubis atau 13 kg daging sapi atau 5 kg daging kambing atau 7 kg daging ayam atau 8 kg nasi (kebayang ga sih kalo kita setiap hari bisa menelan makanan seperti itu setiap hari, sanggup ga? beli aja ga sanggup karena mahal, trus apa ga “eneg” ?). Sementara Nutrient High Calsium dari Tianshi merupakan cara yang paling sederhana, paling alami, paling murah dan paling berkualitas sebagai upaya pemenuhan kalisum tubuh kita.

Tianshi Nutrient High Calsium yang sudah dilengkapi oleh berbagai nutrisi multivitamin lengkap ini ternyata juga bisa 95% diserap oleh sel-sel tubuh dan sisanya dibuang sempurna, sehingga perbaikan di tingkat seluler bisa dilakukan lebih maksimal dan tidak terjadi pengendapan atau pengapuran. Dengan adanya penyerapan yang nyaris 100% ini, bisa dipastikan kebutuhan kalsium terutama di tulang dengan cepat terpenuhi dan kita terbebas dari osteoporosis. Selain itu Nutrient High Calsium juga dapat membantu mengembalikan fungsi seluruh organ tubuh, menyeimbangkannya, serta membantu memulihkan berbagai macam penyakit selain penyakit yang berhubungan dengan tulang dan gigi.

Terdapat 5 macam varian produk Tianshi Nutrient High Calsium, yaitu Nutrient High Calsium Powder (Kalsium 1) untuk dewasa, Hyperglycemia High Calsium Powder (Kalsium 2) khusus untuk penderita diabetes (kencing manis), Children Nutrient High Calsium Powder (Kalsium 3) untuk anak-anak dibawah usia 12 tahun, Calsium Chewable Tablet (Kalsium 4) atau tablet kunyah kalsium dengan tiga macam cita rasa, dan terakhir High Calsium Lecithin Powder (kalsium yang dilengkapi nutrisi lecithin yang berguna untuk nutrisi sel otak dan sel hati. Jangan sampai salah pilih suplementasi kalsium jika tidak ingin terjadi pengeroposan tulang yang bertambah parah, karena menurut penelitian ternyata lebih dari 200 macam penyakit sangat berhubungan erat dengan kejadian osteoporosis. Dengan suplementasi kalsium yang tepat, berarti kita sudah berupaya menabung kalsium dan menghindari dari berbagai macam penyakit. Hubungi saya untuk informasi lebih lanjut mengenai produk kesehatan yang luar biasa ini.

Selanjutnya langkah kedua, hindari osteoporosis dengan rajin berolahraga minimal tiga kali seminggu. Minimnya aktivitas fisik memang merupakan salah satu faktor risiko osteoporosis.

Langkah ketiga, menghindari faktor risiko osteoporosis. Hal-hal yang termasuk faktor risiko tersebut antara lain, merokok, mengonsumsi kopi, minuman bersoda, dan minuman beralkohol, dan lain-lain.

Langkah keempat, melakukan bone check secara teratur. Dianjurkan melakukan pemeriksaan tulang minimal setiap enam bulan.

Memang, masih dibutuhkan upaya dan kerja sama dari berbagai pihak untuk mencegah osteoporosis. Edukasi dan komunikasiharus terus menerus secara berkesinambungan dilakukan untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan tulang.

Tidak ada komentar: